REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyck de Vries membawa tim Pertamina Prema Theodore Racing naik ke podium tiga balapan sprint Formula 2 di Sirkuit Baku City, Azerbaijan, Ahad (29/4). Kemenangan ini juga membawa de Vries mempersembahkan trofi pertama untuk timnya musim ini.
"Hasil yang fantastis. Ini balapan yang sulit dan saya tidak menyangka bisa finis di podium tiga. Kami memulai balapan dari barisan tengah dan harus berjuang untuk bisa finis di barisan depan," kata de Vries dalam keterangan resminya.
Drama balapan sudah tersaji dalam sesi putaran pemanasan sebelum start. Mobil pmebalap tim Charouz Racing System Antonio Fuoco mendadak mogok setelah melalui beberapa tikungan. Akibatnya, mobil Fuoco harus didorong sampai pit lane.
Kejadian menarik berikutnya, lima pembalap mengalami stall saat start dilangsungkan, termasuk Alexander Albon yang pada balapan feature, Sabtu (28/4) tampil sebagai juara. Situasi ini memberi keuntungan bagi de Vries yang memulai balapan dari posisi ke-14. Pembalap asal Belanda ini langsung bisa merangsek ke posisi ke-6.
Keuntungan sama juga didapat pebalap ART Grand Prix, George Russel. Start dari barisan belakang, Russel langsung melejit ke barisan depan. Menjelang putaran ke-18, Russel sudah mengambil pimpinan balapan setelah melewati pebalap tim Carlin, Sergio Sette Camara. Russel pun tak terkejar untuk merebut podium pertama, disusul Sette Camara.
Perebutan podium ketiga berlangsung seru melibatkan pebalap DAMS Nicholas Latifi, de Vries dan pebalap Carlin Lando Norris. Namun, pada lap ke-20 atau satu lap sebelum balapan selesai, de Vries berhasil menyalip Latifi dan mengamankan podium ketiga untuk tim Pertamina Prema Theodore Racing.
Bagi de Vries dan tim Pertamina Prema, ini merupakan podium pertama musim ini. Tambahan 10 poin dari de Vries mendongkrak posisi Pertamina Prema Theodore Racing ke peringkat empat klasemen tim dengan nilai 33, menggusur Russian Times yang mengoleksi 32 poin. Posisi tiga besar tim masih dikuasai tim Carlin, Dams dan Art Grand Prix.
Pembalap Indonesia Sean Gelael tidak bisa melanjutkan balapan setelah mobilnya keluar lintasan pada lap ke-11. Sean, yang pada balapan feature meraih satu poin, masih berada di posisi ke-11 dan berpeluang masuk delapan besar untuk ambil poin sebelum mobilnya meluncur ke luar lintasan saat hendak menyalip pebalap tim Trident Santino Ferrucci.