Senin 30 Apr 2018 09:06 WIB

Usai Pesta Kelulusan, Siswa SMP Terserempet Kereta

Korban dan teman-temannya merayakakn kelulusan di pinggir rel.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: Putra M. Akbar
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang siswa SMP Muhammadiyah 1 Nanggung, Paruk (15 tahun) menjadi korban terseret kereta pada Sabtu (28/4). Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan rel kereta api Kelurahan Kedungbadak Tansa, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Paruk terseret KRL jurusan Bogor-Jakarta dan terlempar keras. Ia kemudian mengalami patah tulang di bagian kaki dan lengan. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut Kapolsek Tanah Sareal, Mohamad Suprayogi, Paruk dan teman-temannya sedang merayakan kelulusan SMP.

"Pada saat ketiga anak Pelajar SMP Muhammadiyah 1 Nanggung, Leuwiliang, Kabupaten Bogor merayakan kelulusan di pinggir rel, terserempet kereta jurusan Bogor-Jakarta hingga korban mengalami patah tulang di bagian kaki dan lengan," kata Suprayogi, dalam keterangan tertulis, Senin (30/4).

Setelah kejadian nahas tersebut, Paruk langsung dibawa sejumlah saksi ke Rumah Sakit Islam Bogor. Saat itu, korban masih mengenakan seragam yang dicorat-coret usai merayakan kelulusan dirinya dan teman-temannya.

Suprayogi menjelaskan, terkait hal ini polisi langsung mendatangi TKP dan melakukan pengamanan. Selanjutnya, polisi juga menghubungi sejumlah saksi serta telah menghubungi rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement