Senin 30 Apr 2018 16:00 WIB
Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sistem pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia dinilai kurang optimal. Hal ini pun kemudian mendorong pendiri gerakan sekolah menyenangkan (GSM), Muhammad Nur Rizal untuk melakukan perubahan yang melibatkan kepala sekolah.
Ia menilai, kini, saatnya sekolah tidak membunuh talenta dan kreativitas manusia. Artinya, sekolah harus mendidik dengan cara-cara yang lebih adaptif terhadap kodrat-kodrat manusia.
Berikut video lengkapnya.