REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan Alessandro Antonello sangat kecewa dengan keputusan wasit Daniele Orsato pada pertandingan melawan Juventus akhir pekan kemarin. Puncak kekecewaan Antonello setelah pemain tengah Nerazzurri Matias Vecino diusir dari lapangan dan tidak memberikan kartu kuning kedua pada pemain Juve Miralem Pjanic.
"Apakah kemarahan keluar dari sistem kami? Jelas tidak. Beberapa hal yang tidak dapat diterima terjadi dan kami sangat marah. Klub layak mendapat respek dan begitu juga para tifosi Inter," kata Antonello kepada Inter TV dilansir Football Italia, Senin (30/4).
Inter menelan kekalahan 2-3 pada laga bertajuk derby d'Italia yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (29/4). Dua gol La Beneamata dipersembahkan oleh Mauro Icardi dan gol bunuh diri Andrea Barzagli, sedangkan tiga gol bagi Juve hadir melalui Douglas Costa, gol bunuh diri Milan Skriniar, dan Gonzalo Higuain.
Adapun gelandang Inter Matias Vecino diusir wasit pada menit ke-15 ketika Inter tertinggal 0-1 dari tim tamu. "Allegri dan Tagliavento? Semua orang bisa melihat apa yang terjadi. Itu dilihat oleh 80 ribu orang di stadion dan oleh 700 juta orang di 170 negara di seluruh dunia. Kami bahkan memutuskan untuk menunggu lebih dulu sebelum berkomentar karena kami tak ingin berbicara di saat panas," sambung Antonello.
Akibat kekalahan ini, peluang Inter untuk mendapatkan satu jatah tiket Liga Champions musim depan semakin kecil. Si Ular saat ini berada di urutan kelima dengan nilai 66 poin terpaut empat poin dari SS Lazio di kursi keempat.
Meski begitu, Antonello tak ingin timnya berkecil hati. Ia menegaskan Joao Miranda dan kawan-kawan harus tetap menegakan kepala dan berjuang hingga musim berakhir. "Tidak ada kehilangan fokus untuk Liga Champions musim depan."
Para pemain, lanjut Antonello, menunjukkan apa yang bisa dilakukan di atas lapangan. "Tujuan kami belum berubah dan kami akan menunjukannya pada akhir pekan melawan Udinese," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika