Senin 30 Apr 2018 21:26 WIB

Pengunjung Tewas Tenggelam di Curug Cikaso Sukabumi

Berdasarkan keterangan teman-temannya, korban memiliki riwayat penyakit asma

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: Antara/Didik Suhartono
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pengunjung asal Kabupaten Indramayu tewas tenggelam di Curug Cikaso Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/4). Korban tenggelam ketika bermain bersama dengan teman-temannya di sekitran kawasan air terjun.

Informasi dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, korban yang tewas tenggelam adalah Ahmad Tresna Kustiyan warga Blok gadel RT 11 RW 02 Desa Sukamelang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. "Korban tenggelam ketika bersama rekannya mandi di Curug Cikaso," kata Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Pajri kepada wartawan, Senin (30/4).

Pada waktu itu bersama korban ada sebanyak sebelas orang lainnya yang mandi. Namun naas tiba-tiba korban tenggelam sekitar pukul 15.40 WIB. Menurut Okih, berdasarkan keterangan dari temannya korban mempunyai riwayat penyakit asma.

Ia menerangkan jasad korban berhasil ditemukan pada pukul 16.15 WIB. Jasad korban kata Okih, langsung dievakuasi oleh petugas gabungan.

Di antaranya Polsek Surade, liveguard, RAPI Rescue, Sarda, Kamtibmas, Pemerintah Desa Cibitung, dan warga setempat. Kini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan otopsi.

Sebelumnya, seorang pengunjung obyek wisata pantai di selatan Kabupaten Sukabumi hilang tenggelam Ahad (29/4) pagi. Hingga kini tim SAR belum berhasil menemukan jasad pengunjung yang berasal dari Kabupaten Cianjur tersebut.

Informasi yang diperoleh dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, korban yang hilang tenggelam adalah Mahesa Prakarsa Ginanjar (16 tahun) pelajar SMK 2 Cilaku Kabupaten Cianjur. Korban merupakan warga Kampung Bayubud, Perum Bumi Mas Cianjur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement