Selasa 01 May 2018 09:50 WIB

Berbagai Festival Digelar Jelang HUT ke-102 Sleman

Kabupaten Sleman akan genap berusia 102 tahun pada 15 Mei 2018.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Kabupaten Sleman
Foto: Antara
Kabupaten Sleman

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Kabupaten Sleman akan genap berusia 102 tahun pada 15 Mei 2018. Untuk merayakan itu, berbagai festival digelar mulai dari festival seni, festival budaya sampai festival kuliner.

Festival Kesenian Sleman digelar pada 21-23 April 2018 lalu di Lapangan Denggung. Gelaran itu bertepatan dengan Festival Teater Tradisional yang dihelat di tempat yang sama, dengan maksud menampilkan kembali potensi seni tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Aji Wulantara mengatakan, gelaran-gelaran itu dihadirkan untuk ikut merayakan HUT Kabupaten Sleman. Selain itu, ada tujuan pembinaan, pelestarian dan pengembangan kesenian yang turut diusung.

"Festival juga untuk memberikan ruang berekspresi terhadap penciptaan karya seni yang berkualitas," kata Aji.

Festival Kesenian Sleman diikuti 17 kecamatan yang ada dengan menampilkan grup-grup kesenian andalan masing-masing kecamatan. Sedangkan, Festival Teater Tradisional diikuti setidaknya 9 grup ternama yang ada di Kabupaten Sleman.

Sehari setelah Festival Kesenian Sleman dan Festival Teater Tradisional, Festival Dolanan Anak digelar di tempat yang sama pada 24 April 2018 lalu. Mengenakan pakaian tradisional dan bertopeng, anak-anak tampak piawai menampilkan lagu-lagu daerah. Sejumlah permainan klasik dipadukan drama khas turut ditampilkan 17 grup yang mewakili 17 kecamatan. Menurut Aji Wulantara, Festival Dolanan Anak digelar untuk menjaga eksistensi kesenian anak-anak Sleman di tengah derasnya era globalisasi.

 

"Dengan memberikan ruang berekspresi, seniman dan masyarakat umum dapat terus mengembangkan dan melestarikan seni, khususnya terkait dengan dolanan anak," ujar Aji.

Setelah itu, ada Festival Kuliner Sleman yang akan digelar pada 6 Mei 2018 mendatang. Tahun ini, gelaran yang digelar di Taman Kuliner Condongcatur selama tiga hari itu mengangkat tema Jajal Jajanan Sleman.  Selama tiga hari, pengunjung disajikan panganan-panganan khas Sleman seperti Enthok Slenget Kang Tanir, Jadah Tempe Mbak Carik Kaliurang, Tongseng Kopyok Mbah Ganis dan aneka jajanan tradisional Bu Bagyo.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningish menilai, Festival Kuliner Sleman merupakan upaya untuk lebih mengenalkan kuliner yang ada kepada masyarakat luas. Gelaran ini sekaligus tindak lanjut MoU Kabupaten Sleman dan Kementerian Pariwisata.

"MoU dengan Kementerian Pariwisata untuk lebih menjadikan Sleman sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di DIY," kata Sudarningsih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement