Selasa 01 May 2018 18:45 WIB

Geliat Ekonomi TTP Lebaksiu Tegal Makin Meningkat

TTP Lebaksiu merupakan Taman Teknologi Pertanian terbaik se-Indonesia.

Red: EH Ismail
TTP Lebaksiu Tegal.
Foto: Humas Balitbangtan.
TTP Lebaksiu Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Sejak dilimpahkannya Taman Teknologi Pertanian (TTP) Lebaksiu oleh Kementerian Pertanian kepada Pemda Kabupaten Tegal, geliat ekonomi dalam pengembangan agribisnis semakin terlihat dengan melibatkan UMKM dan industri rumahan dari masyarakat sekitar. Penerapan agribisnis di Tegal dilakukan dengan model intiplasma, terutama pengembangan berbagai jenis produk olahan jagung. Sebab, jagung memang menjadi salah satu komoditas utama di TTP Lebaksiu dan masyarakat Kabupaten Tegal pada umumnya.

Berawal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Duren Sejati dengan pendampingan dan pengawalan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah sekitar tiga tahun yang lalu, kegiatan ekonomi terus bergerak. KWT Duren Sejati pun menjadi penggerak roda perekonomian TTP Lebaksiu sebagai bagian intiplasma yang mengembangkan produk olahan lokal berbasis jagung.

Berbagai produk olahan jagung, seperti puding, muffin, susu, brownies, kripik, egg rolls, dan ice cream, sudah dihasilkan KWT tersebut. Bahkan, kombinasi produk, seperti es krim dan puding jagung buah naga juga sudah berhasil ditelurkan.

Kini, semua jenis produk olahan jagung tersebut dapat dijumpai di pasar-pasar dan minimarket di Kabupaten Tegal dan bahkan menjadi oleh-oleh wajib bagi pengunjung yang berwisata di daerah tersebut.

Saat berkunjung ke Tegal beberapa waktu lalu, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Dr Kasdi Subagyono pernah mengatakan, TTP Lebaksiu merupakan TTP terbaik se-Indonesia. Ucapan itu memang tidak terlalu muluk. Mengingat, TTP Lebaksiu sudah dikelola dengan managemen organisasi yang baik. Selain itu, sudah dibentuk kluster-kluster komoditas (pangan, hortikultura, peternakan, plasma nutfah, mekanisasi, dan pascapanen), wahana pembelajaran agrobisnis dari hulu ke hilir, kegiatan ekonomi intiplasma yang melibatkan UMKM dan industri rumahan masyatakat sekitar.

TTP Lebaksiu juga selalu ramai menjadi destinasi agroeduwisata bagi kalangan akademisi dari berbagai level pendidikan serta wahana rekreasi bagi warga Kabupaten Tegal dan masyarakat sekitar Kabupaten Tegal. Masyarakat memang busa bersantai sambil menikmati asrinya landscape pertamanan yang ada dan dapat dijumpai dalam keseharian di TTP Lebaksiu.

Kecuali itu, TTP Lebaksiu pun kerap dijadikan tempat kegiatan diskusi mahasiswa, praktik lapang siswa kejuruan, kegiatan pramuka, serta field trip anak-anak TK dan sekolah dasar.

Kendati demikian, BPTP Balitbangtan Jateng masih terus-menerus bersinergi dengan TTP Lebaksiu melalui integrasi kegiatan BPTP Balitbangtan Jateng. Kegiatan utamanya adalah percepatan hilirisasi inovasi teknologi baru Balitbangtan melalui berbagai kegiatan, seperti kaji terap inovasi teknologi, pengembangan kawasan peternakan, pengembangan kawasan perbenihan tanaman pangan, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing produk olahan dengan sentuhan inovasi baru dan keamanan pangan. Selanjutnya, ada juga kegiatan pengelolaan sumber daya genetik daerah, peningkatan kapasitas sumber daya penyuluh dan calon praktisi agrobisnis melalui berbagai jenis pelatihan dan bimbingan teknis, serta penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat. (R Heru Praptana/Balitbangtan)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement