REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para ulama dan cendekiawan dari berbagai dunia menghadiri kegiatan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendikiawan Muslim Dunia tentang Islam Wasathiyyah di Hotel Novotel, Bogor, Selasa (1/5). Salah satu ulama yang menjadi peserta KTT dari Afrika Selatan, Syekh Irfaan Abrahams mengungkapkan bahwa agama Islam yang tersebar di Afrika Selatan merupakan hasil dakwah ulama Indonesia, yaitu dari Syekh Yusuf Al Makasari.
"Agama Islam kami berasal dari dakwah orang Indonesia. Orang pertama kali yang mendakwahkan Islam di Afrika Selatan adalah orang Indonesia bernama Syekh Yusuf Al Makasari," ujar Syekh Irfaan saat ditemui republika.co.id di sela-sela acara KTT, Selasa (1/5).
Menurut dia, Syekh Yusuf melakukan dakwah Islam di Afrika Selatan pada saat Indonesia tengah dijajah oleh Belanda. Karena masa penjajahan, Syekh Yusuf pun pergi ke berbagai negara, termasuk di Afrika Selatan.
"Saat itu Indonesia masih penjajahan Belanda. Seperti diketahui, Belanda menajajah Indonesia selama 350 tahun dan saat itu dia diasingkan dari Indonesia ke Afrika Selatan," ucap ulama yang masih memiliki hubungan kerabat dengan keturunan Syekh Yusuf Al Makasari ini.
Dia mengatakan, Syekh Yusuf mendakwahkan Islam di negaranya kurang lebih lima tahun, sehingga di Afrika Selatan terdapat sebuah daerah bernama Macassar. Nama kota kecil tersebut sangat erat kaitannya dengan dakwah yang dilakukan Syekh Yusuf dari Makassar.
"Sehingga ada tempat di Cape Town namanya Macassar, sebuah kota kecil di Afrika Selatan. Itu berasal dari nama Syekh Yusuf Al Makasari yang mendakwahkan Islam," katanya.
Sebagai informasi, Macassar adalah kota kecil yang berdekatan dengan Strand dan Somerset Barat, dengan perkiraan populasi 38.136 jiwa. Sejarah kota kecil ini terkait erat dengan sosok sufi pejuang asal Gowa, Sulawesi Selatan, yaitu Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al- Makasari Al-Bantani.
Syekh Yusuf lahir di Makassar tahun1626 dan wafat di Macassar, Cape Town tahun 1699. Syekh Yusuf adalah pahlawan nasional asal Makassar, Indonesia yang berjuang bersama Sultan Ageng Tirtayasa melawan kompeni VOC Belanda di Banten, kemudian ditangkap dan diasingkan ke Srilanka (Ceylon) dan Afrika Selatan.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement