Selasa 01 May 2018 21:59 WIB

Alumni Al Azhar Antusias Bertemu Grand Syekh di Solo

Grand Syekh mengisi tausiyah di hadapan alumni Al Azhar se-Indonesia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Grand Syekh al-Azhar, Ahmad Muhammad ath-Thayeb (tengah), Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Indonesia TGB Zainul Majdi (kedua dari kanan), Prof Quraish Shihab (kanan), dan Menteri Agama Lukman Hakim (kedua dari kiri) dalam silaturahmi akbar ulama dan alumni Al Azhar Indonesia dengan Grand Syekh al-Azhar di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/5) malam.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Grand Syekh al-Azhar, Ahmad Muhammad ath-Thayeb (tengah), Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Indonesia TGB Zainul Majdi (kedua dari kanan), Prof Quraish Shihab (kanan), dan Menteri Agama Lukman Hakim (kedua dari kiri) dalam silaturahmi akbar ulama dan alumni Al Azhar Indonesia dengan Grand Syekh al-Azhar di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Para perwakilan pengurus wilayah alumni Al Azhar, Kairo, Mesir se-Indonesia mulai berdatangan ke Solo pada Selasa (1/5) sore. Mereka antusias untuk bertemu dengan Grand Syekh Al Azhar Ahmad Muhammad Thayeb.

Kedatangan Grand Syekh Al Azhar ke Indonesia untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia yang berlangsung di Bogor pada 1-3 Mei. Namun, Grand Syekh menyempatkan waktu bersilaturahim dengan alumni Al Azhar. Grand Syekh mengisi tausiyah di hadapan alumni Al Azhar se-Indonesia di Hotel Alila Solo pada Selasa malam (1/5).

Ketua Pengurus Alumni Al Azhar wilayah Aceh, Muhammad Fadlul Rahmi merasa bahagia bisa kembali bertemu dengan Grend Syekh Al Azhar. Fadlul yang pernah mengenyam pendidikan di Al Azhar Kairo mulai 1996 sampai 2008 itu berharap mendapatkan wejangan dari Grand Syekh Al Azhar seputar keilmuan Islam hingga hal-hal terkait dakwah islamiyah.

"Luar biasa, saya sangat bangga sekali dan ini suatu kehormatan. Momennya beliau ke Bogor tapi bisa menyempatkan ke sini luar biasa. Kami ingin mendapat petuah dari beliau dalam pengabdian keilmuan kami di Indonesia, mengetahui perkembangam Al Azhar langsung dari beliau dan hal-hal strategis lainnya terkait dakwah," kata Fadlul kepada Republika.co.id.

Dari pantauan Republika.co.id, sejumlah alumni serta pengurus ikatan alumni Al Azhar Indonesia dari berbagai wilayah telah berdatangan. Selain bersilaturahim dengan alumni, Grand Syekh Al Azhar juga rencananya akan mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mengunjungi Pondok Pesantren Gontor Putri di Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (2/5).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement