Rabu 02 May 2018 10:02 WIB

Mel Gibson Diminta Sutradarai Film Perang Destroyer

Destroyer berlatar Pertempuran Okinawa di Perang Dunia II.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Mel Gibson
Foto: EPA
Mel Gibson

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sineas Mel Gibson kembali dipercaya mengarahkan sinema peperangan selama kariernya di dunia perfilman. Dia tengah dalam pembicaraan untuk menyutradarai film Destroyer mengenai Perang Dunia II.

Jika kesepakatan berhasil dibuat, proyek tersebut akan menjadi pengalaman keduanya setelah menyutradarai Hacksaw Ridge. Film rilisan 2016 yang dibintangi Andrew Garfield itu juga menandai kembalinya Gibson sebagai sutradara.

Destroyer berkisah tentang Pertempuran Okinawa, perang yang juga menjadi topik utama Hacksaw Ridge. Akan tetapi, film yang akan syuting musim gugur ini mengambil perspektif berbeda.

Baca juga: Salman Khan-Priyanka Chopra Adaptasi Film Korea

Film mengadaptasi buku Hell From the Heavens: The Epic Story of the USS Laffey and World War II's Greatest Kamikaze Attack karya John Wukovits. Sorotan utama adalah kisah heroik seorang awak bernama Laffey yang mempertahankan kapal dari serangan kamikaze.

Tidak hanya sebagai sutradara, Gibson juga tengah dibidik rumah produksi Warner Bros untuk filmnya. Tepatnya, untuk berperan dalam adaptasi film layar lebar dari serial televisi 1970-an, The Six Billion Dollar Man.

Belum ada rincian tentang peran yang akan didapatkan pria 62 tahun itu. Namun, dia dipastikan beradu akting dengan Mark Wahlberg pada sinema yang akan memulai proses syuting musim panas mendatang, dikutip dari laman Contactmusic.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement