Rabu 02 May 2018 11:46 WIB

Kapolda Metro: Belum Tentu Korban Tewas karena Antre Sembako

Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan insiden pembagian sembako di Monas.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi]  Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memimpin apel di  kawasan Monumen Nasional, Jakarta (19/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
[ilustrasi] Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memimpin apel di kawasan Monumen Nasional, Jakarta (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari dua anak korban tewas di Monas pada akhir pekan lalu. Hingga saat ini, kata Idham, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Belum tentu (karena antre sembako), kan saya bilang masih penyelidikan," papar Idham saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5).

Menurut dia, kepolisian dari Polda Metro Jaya telah membentuk tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) bersama dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Polres Jakarta Pusat. Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakpus dan krimum untuk menyelidiki bagaimana latar belakang kasus itu," papar dia.

Untuk diketahui, dua anak berinisial MJ (12) dan MR (10), warga Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, menjadi korban tewas dalam kegiatan bagi-bagi sembako pada acara "Untukmu Indonesia" yang diadakan di Monas, Sabtu (28/4). Orang tua korban telah memberikan keterangan bahwa anak-anak mereka benar ikut mengantre sembako dan sekitar pukul 12.00 WIB ikut menjadi korban dalam dorong-dorogan di lokasi pembagian sembako.

MJ tewas beberapa menit setelah tiba di RS Tarakan, Jakarta Pusat, setelah dievakuasi oleh tim Satpol PP di sekitar lokasi. Sementara itu, MR tewas pada Ahad (29/4), setelah mendapat perawatan pihak rumah sakit yang sama, yakni RS Tarakan.

Dalam surat kematian kedua korban, pihak rumah sakit belum menyebutkan penyebab kematian dari kedua korban yang dilarikan dari acara tersebut. Kepolisian juga masih menyelidiki penyebab pasti kematian dua korban itu.

Baca: Keluarga Korban Laporkan Panitia Pembagian Sembako ke Polisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement