REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia pembagian sembako dari Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas Jakarta pada Sabtu (28/4) lalu menegaskan tidak terkait dengan partai politik (parpol). Dia mengatakan kegiatan bagi sembako tersebut murni kegiatan sosial.
"Acara pembagian sembako itu murni kegiatan sosial dan tidak ada kaitannya dengan partai politik tertentu," kata Ketua panitia pembagian sembako, David Revano Santosa, ketika dihubungi melalui teleponnya di Jakarta, Rabu (2/5).
Dave, panggilan David Revano Santosa, menegaskan, panitia sama sekali tidak terkait dengan relawan Jokowi dan PDI Perjuangan, seperti tudingan pada media sosial. Bahkan, Dave juga menegaskan, tidak kenal dengan politisi PDI Perjuangan Charles Honoris, yang disebut di media sosial sebagai sponsor acara.
"Saya sempat lihat unggahannya di media sosial. Saya sama Pak Charles aja enggak kenal," kata Dave.
Dave menegaskan, kegiatan bagi-bagi sembako yang dilakukan FUI di lapangan Monas, Jakarta, pada Sabtu (28/4), adalah murni kegiatan sosial. Bahkan, panitia telah melakukan upaya pencegahan berupa pelarangan penggunaan atribut politik di lokasi acara.
"Saya sudah koordinasikan semaksimal mungkin. Saya sudah usahakan. Di pintu masuk juga dipasang tulisan, bahwa yang beratribut politik, seperti bendera dan kaos, dilarang masuk, karena panitia tidak berhubungan dengan partai politik," katanya.
Soal sampah yang mengotori lapangan Monas yang dipersoalkan di media sosial, Dave menyatakan, panitia telah bertanggung jawab. "Soal sampah dan kebersihan lapangan Monas setelah acara, menjadi tanggung jawab panitia. Sejak persiapan acara kami sudah sampaikan hal itu," katanya. Menurut Dave, soal sampah dan kebersihan, panitia telah meminta bantuan kepada OPT Monas dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan biayanya menjadi tanggung jawab panitia.