Rabu 02 May 2018 19:54 WIB

Bima Sebenarnya Ingin Indonesia Jumpa Vietnam atau Malaysia

Selain bersama Thailand dan Filipina, Indonesia juga akan berjumpa Singapura.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Bima Sakti Tukiman
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Bima Sakti Tukiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan bertemu lawan berat Thailand dan Filipina di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Asisten pelatih timnas Indonesia Bima Sakti Tukiman mengatakan, sebetulnya tim kepelatihan menginginkan Indonesia berjumpa dengan Vietnam ataupun Malaysia di babak penyisihan.

Akan tetapi, keinginan Bima tersebut tak makbul. Sebab dua negara itu, timnas Vietnam dan Malaysia, berada di Grup A bersama Myanmar, Kamboja, dan Laos.

"Kami tidak bisa memilih. Saya berharap Indonesia bertemu dengan salah satunya (Vietnam atau Malaysia) nanti sehingga lebih berpeluang ke semifinal," ujar Bima usai pengundian grup Piala AFF 2018 di Jakarta, Rabu (2/5).

Selain bersama Thailand dan Filipina, Indonesia di Grup B juga akan berjumpa dengan Singapura dan antara Brunei Darussalam atau Timor Leste.

Menurut Bima, Vietnam di SEA Games 2017 menjadi lawan tangguh bagi Indonesia. Laga sengit kedua kesebelasan di fase grup saat itu berakhir dengan skor imbang 0-0. "Mereka (Vietnam) juga juara Piala Asia U-22," ujar dia.

Sedangkan Malaysia, kata Bima, memang sudah mengintai Indonesia. Ia mengungkapkan, tim kepelatihan Malaysia memantau perkembangan permainan Indonesia di gelaran Piala Milad PSSI 2018.

Aksi pemantauan tim Harimau Malaya itu boleh jadi sebagai persiapan menjelang Asian Games 2018. Tetapi tak salah jika perkembangan timnas Indonesia menjadi acuan saat gelaran Piala AFF yang akan dimulai pada November 2018 mendatang.  

Harapan Bima agar Indonesia bisa berjumpa dengan Vietnam atau Malaysia sebetulnya masih terbuka. Meski berbeda grup, tapi babak semifinal Piala AFF akan mempertemukan juara Grup A dengan runner-up Grup B. Begitu sebaliknya, runner-up Grup A akan menghadapi juara Grup B. Indonesia punya peluang mengisi satu slot di babak semifinal tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement