REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Pop Culture terbesar di Indonesia, Popcon Asia, akan kembali digelar pada 22-23 September. Untuk penyelenggaraan tahun ini, Popcon Asia akan diselenggarakan dengan lebih meriah. Termasuk di antaranya dengan diselenggarakan di venue yang jauh lebih besar dan megah, yakni dari Jakarta Convention Center (JCC) ke Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
CEO POPCONInc, Yenny Wangsawidjaja menjelaskan, Popcon Asia akan kembali memberikan apresiasi terhadap para kreator di bidang industri kreatif dan budaya pop dalam Popcon Award. "Event Red Carpet POPCON Asia akan diselenggarakan dengan kategori penghargaan yang lebih besar dibanding tahun lalu," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/5).
Doodle Battle juga akan kembali lagi di POPCON Asia 2018. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, para kreator berbakat akan saling beradu kemampuan gambar dalam kemasan yang lebih unik. Dalam acara ini juga akan diadakan POPCONNECT, sebuah sarana untuk mempertemukan para kreator lokal dengan calon investor yang hadir.
Semarak kemeriahan pop culture tidak hanya dihadirkan pada saat penyelenggaraan POPCON Asia 2018. Pada tahun ini POPCON Inc. akan menghadirkan berbagai rangkaian acara pre-event seperti Pop Talk dan Popcon Market.
Yenny menjelaskan, tahun 2018 adalah tahun yang sangat spesial untuk POPCON Inc. Selain serangkaian acara pop culture yang akan hadir di Jakarta, POPCON Goes to Bali juga diadakan. "Untuk acara ini, POPCON Inc. berkolaborasi dengan Jimbaran Hub menghadirkan 'We Create We Care' Art Exhibition pada tanggal 22 - 28 Februari 2018 lalu," ucapnya.
Pada Sabtu (21/4) kemarin, POPCON Asia kembali hadir di Jimbaran Hub, Bali melalui Mural Battle yang dimeriahkan 14 artis artis mural domisili Bali. Kolaborasi POPCON Asia dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di awal Maret 2018 juga menghadirkan pakar dunia IP dan lisensi ternama tanah air. Yenny menuturkan, masih ada serangkaian acara lainnya di bulan Mei hingga September nanti yang patut dinantikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika