REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek kiri Liverpool Andrew Robertson menyebut timnya sebagai kuda hitam ketika menghadapi Real Madrid di partai final Liga Champions 2017/2018. Menurut Robertson, dominasi Los Blancos dalam tiga musim terakhir di ajang Liga Champions bukanlah sesuatu yang kebetulan.
Bek berusia 24 tahun ini yakin Madrid layak untuk lebih dijagokan. Namun, Robertson justru senang dengan label kuda hitam yang melekat untuk timnya.
"Kami kuda hitam dan itu adalah hal positif. Saya pikir tekanan ada di Madrid," kata Robertson kepada BT Sport, dikutip Kamis (3/5).
Mantan pemain Hull City ini mengatakan, Liverpool sudah layak untuk menjadi penantang Madrid pada partai final. Menurut Robertson, Liverpool mampu membuktikan bisa menaklukkan segala tantangan untuk mencapai final.
"Kami melaju dengan mengatasi segala macam tantangan. Kami layak untuk ini dan para suporter juga. Kami akan menikmati Kiev (lokasi final)," kata Robertson.
Penggawa asal Skotlandia ini pun tak sabar untuk segera menghadapi Madrid. Membayangkan akan melawan pemain-pemain besar seperti Cristiano Ronaldo membuatnya merinding.
"Anda bisa lihat saya musim lalu masih berada di Hull City untuk berjuang lolos degradasi dan benar-benar degradasi. Kini saya ke final Liga Champions untuk melawan pemain-pemain hebat di Madrid. Saya harap kami mampu," kata Robertson.
The Reds melaju ke final setelah menyingkirkan AS Roma dengan agregat 7-6 pada babak semifinal.