Kamis 03 May 2018 16:48 WIB

Isi Saldo 250 Ribu Nasabah Kalahkan 250 Juta Rekening di RI

Sebanyak 250 ribu nasabah memiliki Rp 3.074,2 triliun.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Teguh Firmansyah
Lembaga Penjamin Simpanan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Lembaga Penjamin Simpanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada bank umum per Maret 2018. Total rekening simpanan per Maret mencapai 252,59 juta rekening, naik 1,72 juta rekening atau 0,69 persen (MoM) dibanding posisi jumlah rekening Februari 2018,  sebanyak 250,86 juta rekening.

Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, mengatakan, total simpanan di bank umum per Maret 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen (MoM), dari Rp 5.334,4 triliun di Februari 2018 menjadi Rp 5.381,2 triliun di Maret 2018.

Sampai akhir Maret 2018, jumlah rekening simpanan dengan nilai saldo sampai Rp 2 miliar meningkat sebesar 0,69 persen (MoM), dari 250.615.670 rekening pada Februari 2018 menjadi 252.341.846 rekening pada Maret 2018.

 

"Sementara itu, jumlah nominal simpanannya sedikit turun 0,11 persen (MoM), dari posisi akhir Februari 2018 sebesar Rp 2.309,6 triliun, menjadi Rp 2.307 triliun di akhir Maret 2018," kata Samsu melalui siaran pers, Kamis (3/5).

Sedangkan simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun0,34 persen (MoM), dari 250.548 rekening pada Februari 2018 menjadi 249.705 rekening pada Maret 2018.

 

Sementara itu, jumlah nominal simpanannya naik sebesar 1,63 persen (MoM), dari Rp 3.024,7 triliun pada Februari 2018 menjadi Rp 3.074,2 triliun pada Maret 2018.

Dilihat dari jenis simpanan, lanjutnya, jumlah rekening deposito mengalami kenaikan paling tinggi. "Kenaikannya mencapai 0,91 persen dari 4,05 juta rekening di Februari 2018, menjadi 4,08 juta rekening di Maret 2018," jelasnya.

Sementara itu, deposit on call juga mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain, yakni sebesar 36,64 persen dari Rp 63,58 triliun pada Februari 2018 menjadi Rp 86,88 triliun pada Maret 2018.

"Pada Maret 2018, jumlah rekening dan nominal simpanan dalam Rupiah meningkat. Sementara jumlah rekening valas menurun, tetapi nominal simpanan valas meningkat," imbuhnya.

Jumlah rekening simpanan dalam Rupiah meningkat 0,69 persen (MoM) dari per Februari2018 sebanyak 249,85 juta rekening, menjadi 251,58 juta rekening per akhir Maret 2018. Jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Valas menurun 0,29 persen, dimana per Februari 2018 jumlahnya 1.008.083 rekening menjadi 1.005.208 rekening di Maret 2018.

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 0,97 persen (MoM), dari sebesar Rp 4.599,4 triliun pada Februari 2018 menjadi Rp 4.644,1 triliun pada Maret 2018. Simpanan dalam Valas jumlahnya meningkat 0,28 persen (MoM) dari sebesar Rp 735,04 triliun pada Februari 2018 menjadi Rp 737,11 triliun pada Maret 2018.

Samsu menambahkan, bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement