REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival film internasional Europe on Screen (EoS) 2018 menghadirkan program spesial bernama "Retrospective #Bergman100". Program tersebut merayakan peringatan satu abad mendiang sutradara ternama asal Swedia, Ingmar Bergman.
Pameran yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Swedia di Indonesia itu menampilkan segala hal tentang Bergman, Termasuk kontribusi dan peninggalan berharga Bergman di dunia film, literatur, teater, dan televisi.
Bergman telah menyutradarai sekitar 60 film layar lebar, televisi, dan dokumenter. Pria kelahiran Uppsala, Swedia, pada Juli 1918 itu pun telah berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi sepanjang kariernya di dunia perfilman.
Pengunjung dapat mempelajari kehidupan dan sumber inspirasi Bergman. Pameran "Retrospective #Bergman100" yang gratis dan terbuka untuk umum berlangsung mulai 4-12 Mei 2018 di pusat kebudayaan Jerman, GoetheHaus.
Ada pula penayangan tiga film klasik arahan Bergman yang telah direstorasi secara digital. Autumn Sonata, The Seventh Seal, dan Wild Strawberries bakal diputar pada 5 dan 12 Mei 2018 di TIM XXI serta IFI Jakarta.
Ketiga film tersebut dipilih karena kualitasnya serta sarat akan penghargaan perfilman internasional. Pada setiap film, terdapat arsip wawancara dengan Bergman yang selama ini belum pernah dipublikasikan.
"Bagi yang masih asing dengan karya Ingmar Bergman, ketiga film klasik ini merupakan film yang tepat untuk memulai mengeksplorasi karya-karyanya," ujar Nauval Yazid, salah satu direktur EoS pada pernyataan resminya.
Informasi mengenai EoS dapat diperoleh di laman www.europeonscreen.org. Calon pengunjung juga bisa mengunjungi akun media sosial EoS resmi di Instagram, Twitter, dan Facebook.