Kamis 03 May 2018 23:49 WIB

Megawati Ingatkan Kadernya Terus Bekerja Keras

Mega meminta kader PDIP jangan hanya duduk-duduk menunggu hasil survei

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat membuka rakornas bidang politik dan keamanan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
Foto: Republika/Dian Erika
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat membuka rakornas bidang politik dan keamanan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader partai untuk terus bekerja keras. Serta tidak cepat berpuas diri menyikapi hasil survei yang menempatkan PDI Perjuangan pada peringkat pertama Pemilu 2019.

"Banyak lembaga survei yang hasil surveinya menyimpulkan PDI Perjuangan meraih peringkat pertama pada Pemilu 2019," kata Megawati Soekarnoputri pada pembukaan Rakornas Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) DPP PDI Perjuangan, di Jakarta, Kamis (3/5).

Pembukaan Rakornas Bidang Polkam tersebut dihadiri Sekjen Hasto Kristiyanto, serta ketua-ketua DPP yakni Puan Maharani, Hamka Haq, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, Eriko Sotarduga, Utut Adianto, dan Ahmad Basarah. Menurut Megawati, kader PDI Perjuangan harus terus bekerja keras dan terus berkonsolidasi untuk menyatukan kekuatan guna meraih hasil terbaik pada pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

Menyikapi hasil survei dari lembaga-lembaga survei, menurut Megawati, jangan hanya duduk-duduk menunggu hasil survei. "Karena hasil tersebut diperoleh dari hasil kerja PDI Perjuangan. Bukan sebaliknya, kader PDI Perjuangan bermalas-malasan menunggu hasil survei," katanya.

Presiden kelima Republik Indonesia itu menegaskan, kader PDI Perjuangan harus terus bekerja, agar hasil survei terus naik dan PDI Perjuangan meraih hasil terbaik. Megawati juga mengingatkan, PDI Perjuangan tidak berdiri sendiri pada kontestasi pemilu legislatif dan pemilu presiden, tapi kontestan lainnya juga turut berkompetisi.

"Banyak pihak ingin menjadi orang nomor satu dan nomor dua di Republik ini," katanya.

Menurut Megawati, menyikapi penyelenggaraan pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2019, kader PDI Perjuangan harus mengetahui dan memahami situasi politik dan keamanan nasional. "Kader PDI Perjuangan harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dalam proses demokrasi tersebut," katanya.

PDI Perjuangan, kata dia, harus dapat memberikan sikap teladan kepada masyarakat umum untuk menjaga persatuan bangsa. "Kader partai tetap siap dan berjalan sesuai koridor partai dan aturan perundangan yang berlaku," katanya.

Megawati juga mengingatkan, kader partai yang menjadi pemangku kepentingan, atau sebagai kepala daerah dan anggota legislatif, untuk tidak tergoda pada persoalan yang dapat menyeret pada kasus hukum. "Kader PDI Perjuangan harus dapat menjaga diri, jangan sampai diproses hukum karena menjadi tersangka. Kader PDI Perjuangan jangan sampai menjadi tersangka," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement