Jumat 04 May 2018 05:11 WIB

Pengamat: AHY Harus Buktikan Bisa Berdiri Sendiri

Survei menunjukkan pendukung Jokowi ingin semua partai bergabung koalisi Jokowi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)..
Foto: Antara/Anis Efizudin
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi nama teratas yang paling diinginkan untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo. Hal itu berdasarkan hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia dimana AHY tertinggi dengan 22,4 persen suara.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai hasil survei menunjukkan pendukung Jokowi memang menginginkan semua partai  bergabung bersama koalisi Jokowi. Ia menyampaikan selamat lantaran AHY mendapat perhatian dari para pendukung Jokowi.

"Pertama, selamat buat Mas AHY dan Demokrat tetapi kalau ditanya kemudian  apakah pendukung jokowi pingin Demokrat ke pemerintah, ya pasti pendukung Jokowi semua parpol mendukung Jokowi," ujar Hendri saat dihubungi wartawan, Kamis (3/5) malam.

Namun, ia menilai hasil survei tersebut tidak serta-merta menjadikan AHY sebagai satu-satunya calon paling berpeluang menjadi cawapres untuk Jokowi. Hendri menilai, semua berpulang kepada Jokowi dan koalisi partai pendukung Jokowi.