REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, mengkritik ancaman Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir. Ia mengatakan, Iran tidak akan menegoisasi kembali kesepakatan yang disetujui sebelumnya.
Video Mohammad Javad Zarif, yang diposting melalui akun Youtube tersebut juga dikirim ke akun Twitter Trump. Ia terlebih dahulu menyampaikan ke media sosial sebelum resmi berbicara di depan wartawan.
Video tersebut datang setelah Trump mengisyaratkan akan menarik diri dari kesepakatan perjanjian nuklir pada 12 Mei mendatang. Iran sama sekali tidak akan menegoisasikan ulang perjanjian nuklir 2015 dengan negara kuat di dunia.
"Kami tidak akan menegoisasikan atau menambah kesepakatan," kata dia.
Bahkan seorang penasehat kebijakan luar negeri Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Iran akan menarik diri dari kesepakatan jika Trump mundur dari perjanjian itu. "Jika Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir, maka kita tidak akan tinggal diam," kata dia.
Sementara itu belum ada tanggapan dari Trump perihal video yang diunggah ke media sosial tersebut.