REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti berharap klubnya tetap bekerja sama dengan pelatih Luciano Spalletti pada tahun-tahun selanjutnya. Masa depan Spalletti di Inter belum jelas, andai klub tersebut gagal lolos ke Liga Champions Eropa musim 2018/2019.
Hingga giornata ke-35 Serie A Italia, Nerazzurri berada di tangga kelima klasemen sementara. Dengan mengantongi 66 poin, pasukan Biru Hitam tertinggal empat angka dari AS Roma serta Lazio di peringkat ketiga dan keempat.
"Saya pikir Spalletti pelatih yang sangat baik. Terlepas dari kritik saya tentang keputusannya saat melawan Juventus, saya tidak berpikir mengganti pelatih pilihan yang tepat," kata Morratti kepada FC InterNews mengutip dari Football Italia, Jumat (4/5).
Ketika melawan Juve, Spalletti mengeluarkan Mauro Icardi pada menit-menit terakhir. Ia memasukkan Davide Santon menggantikan sang kapten.
Juventus akhirnya bisa mencetak dua gol sekaligus membalikkan keadaan. "Saat itu saya menjadikan diri saya sebagai penggemar, bukan ahli," ujar Moratti berisi alasan mengapa ia mengkritisi Spalletti.
Ada tiga pertandingan tersisa. Secara matematis, La Beneamata masih bisa menembus zona empat besar. Apalagi pada pekan terakhir, Inter Milan dan Lazio berhadapan di Olimpico. Andai jarak empat poin terpangkas sebelum laga tersebut, duel di markas Biancoceleste, bak final bagi kedua kubu.