REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bintang Atletico Madrid Saul Niguez mengirimkan pesan kepada seluruh pecinta sepak bola terkait gaya permainan yang penting di lapangan. Menurut Saul, pemainan sepak bola tak perlu harus selalu dipaksakan untuk indah.

Saul menjadikan Arsenal sebagai contoh paling terbaru menggambarkan hal ini. Menurut pemain berkebangsaan Spanyol tersebut, the Gunners layak dipuji karena setia dengan pakem sepak bola menyerang.

Namun, Saul merasa prihatin karena filosofi yang dipegang Arsenal terbukti tidak memberikan kesuksesan. Justru yang ada Arsenal harus menelan pil pahit karena dipastikan nirgelar musim ini.

Hal tersebut terjadi setelah Saul dan kawan-kawannya menyingkirkan Arsenal dari semifinal Liga Europa 2017/2018, Jumat (4/5). Saul mengatakan, saat ini sepak bola indah bukan satu-satunya jalan untuk meraih prestasi.

"Arsenal menyulitkan diri mereka sendiri. Mereka memang tim yang sangat andal dalam memainkan sepak bola menyerang yang indah, tapi di dunia sepak bola saat ini, hanya dengan bermain indah tidaklah cukup," kata Saul dikutip dari Marca, Jumat.

Pemain berusia 23 tahun ini pun mengaku tak tega dengan pelatih Arsenal Arsene Wenger. Menurut Saul, sesuatu yang sangat menyesakkan dada karena Wenger harus pergi dari Arsenal tanpa gelar.

Dengan fakta Wenger sudah di Arsenal selama 22 tahun, Saul menilai Wenger layak untuk mendapatkan akhir yang bahagia. "Dia sudah menyumbangkan banyak hal untuk dunia sepak bola. Saya sedih melihatnya pergi dengan cara ini," kata Saul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika