REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (4/5) malam. Dalam sambutannya, Said Aqil menyampaikan beberapa pesan kepada PBB cara memperoleh simpatisan yang banyak.
"Kalau ingin dapat simpatisan yang banyak. Dahulukan akhlakuh karimah. Dan saya akan dukung PBB ketika mendahulukan akhlakul kharimah," kata Said.
Di hadapan kader dan pengurus PBB, Said mengingatkan kembali tentang pentingnya bernegara. Menurutnya percuma jika berorganisasi, bernegara, jika tidak memiliki tiga agenda.
"Pertama, sebagai partai PBB mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Said Aqil menilai Indonesia masih jauh dari sila ke-lima, 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'. Menurutnya ada orang yang memiliki tanah berhektar-hektar, namun banyak juga warga Indonesia yang belum memiliki tanah sejengkal pun.
Kedua, agar memiliki banyak simpatisan, PBB harus melakukan perbuatan yangbermanfaat untuk orang banyak. "Mari kita bangun membangun negara ini dengan cucu kita semua," ajak Said.
Terakhir, Said mengajak PBB membangun masyarakat yang sholeh. Said mengatakan memang tidak mudah bagi PBB jika ingin mengubah keadaan.
"Ketika PBB ingin memperbaiki keadaan pasti ada tantangan, tapi saya yakin di bawah kepemimpinan Yusril, PBB bisa berbuat banyak," tuturnya.
Untuk diketahui PBB menggelar Mukernas II 4 - 6 Mei 2018 mendatang. Mukernas dibuka langsung oleh Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.