Sabtu 05 May 2018 13:07 WIB

Jelang Chelsea Vs Liverpool, Conte Sanjung Juergen Klopp

Conte menilai Klopp memiliki gairah besar pada setiap momen sepak bola.

Rep: Santi Sopia/ Red: Andri Saubani
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri) bersalaman dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte seusai laga Liga Primer Inggris di Anfield, Rabu (1/2) dini hari WIB. Besok malam kedua tim akan kembali bertemu.
Foto: REUTERS/Phil Noble
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri) bersalaman dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte seusai laga Liga Primer Inggris di Anfield, Rabu (1/2) dini hari WIB. Besok malam kedua tim akan kembali bertemu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Antonio Conte memuji pelatih Juergen Klopp yang berhasil membawa Liverpool ke final Liga Champions. Menurutnya, Klopp memiliki gairah besar pada setiap momen untuk sepak bola.

"Anda dapat melihat bahwa dia selalu hadir, dalam situasi positif atau negatif, jadi saya sangat menghormatinya . Tapi setiap pelatih memiliki gayanya sendiri untuk mengikuti pertandingan. Setiap pelatih ingin mencoba untuk memilih situasi terbaik untuk mengikuti timnya," kata Conte, dilansir ESPN, Sabtu (5/5).

Skuat London Barat bakal menjamu skuat asuhan Klopp, sang finalis Liga Champions, Ahad (6/5) malam WIB. Di samling itu, Conte mengakui jika timnya butuh sedikit keberuntungan. Setelah harapannya kandas di Liga Champions karena tersingkir di babak 16 besar oleh Barcelona, Chelsea juga tengah berjuang di Liga Primer Inggris untuk mengamankan kualifikasi musim depan alias finis empat besar.

Hanya, Chelsea saat ini berada di urutan lima di liga, dengan koleksi 66 angka, selisih lima angka di bawah Tottenham Hotspur dan enam angka dari Liverpool. Fakta itu membuat the Blues kesulitan mengejar angka dengan tiga pertandingan sisa.

"Saya pikir, di liga, Anda memiliki 38 pertandingan untuk menunjukkan Anda layak memenangkan liga. Untuk menunjukkan Anda adalah yang terbaik selama musim ini," katanya,

Pelatih asal Italia yang membawa Chelsea meraih gelar Liga Primer pada musim pertamanya di klub itu percaya bahwa keberuntungan dibutuhkan untuk kesuksesan. Namun terkadang, kata dia, tim bisa beruntung atau sebaliknya.

Keberuntungan selalu penting di setiap kompetisi, tetapi ketika tim memiliki kemungkinan untuk memainkan 38 pertandingan, sebuah tim dapat menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik. Dalam turnamen kecil, seperti Piala FA atau Piala EFL atau Liga Champions atau Liga Eropa, terkadang satu keputusan bisa mengubah masa depan tim.

"Anda harus baik untuk mendapatkannya, tetapi pada saat yang sama Anda harus beruntung. Satu keputusan wasit dapat menyelesaikan masa depan Anda sepenuhnya. Di liga, lebih dari 38 pertandingan, biasanya tim yang pantas menang memenangkannya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement