Sabtu 05 May 2018 13:20 WIB

Ini Kunci Hove Albion Bisa Kalahkan Manchester United

Brighton and Hove Albion menang 1-0 di kandang.

Rep: Santi Sopia/ Red: Andri Saubani
Gelandang Brighton and Hove Albion, Pascal Gross (kanan) merayakan gol bersama rekan setimnya ke gawang Manchester United, pada laga Liga Primer Inggris di Stadion Amex, Sabtu (5/5) dini hari WIB.
Foto: Gareth Fuller/PA via AP
Gelandang Brighton and Hove Albion, Pascal Gross (kanan) merayakan gol bersama rekan setimnya ke gawang Manchester United, pada laga Liga Primer Inggris di Stadion Amex, Sabtu (5/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, FALMER -- Pelatih Brighton and Hove Albion, Chris Hughton mengakui keyakinan dan disiplin adalah dua faktor kunci timnya bisa mempermalukan finalis Piala FA, Manchester United 1-0, Stadion Amex Sabtu (5/5). Hove Albion mengamankan kelangsungan stastus Liga Primer Inggris mereka dengan dua pertandingan tersisa.

Pascal Gross menjadi pahlawan tim ketika sundulannya pada menit 57 merobek gawang David de Gea, sang pemain terbaik United musim ini. "Saya sudah memiliki sekelompok pemain dengan keyakinan dan disiplin tinggi. Ini menunjukkan apa artinya bagi tim," kata Hughton kepada Sky Sports.

Ia mengaku belajar setelah beberapa pertandingan sebelumnya. Timnya cukup bagus untuk bersaing dan itu memberi dorongan serta kepercayaan diri.

Mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan membuat Seagull hanya mengoleksi 40 angka dan berada di urutan 11 klasemen dengan posisi yang sudah terjamin untuk tidak terdegradasi.

"Ketika kami membutuhkan momen besar, apa yang membantu adalah dua pertunjukan tandang yang bagus di Old Trafford, kami bermain imbang di Tottenham dan kami mengalahkan Arsenal di sini," lanjutnya.

Hove Albion disebutnya memiliki keyakinan dapat bersaing dalam pertandingan besar. Secara khusus, ia juga menyanjung pemain sayap Anthony Knockaert dan Gross, sang pahlawan tim. Menurutnya, kedua pemain telah tampil luar biasa dan sangat bekerja keras.

Jalannya Laga

United tanpa duo Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez karena cedera. Serangan Iblis Merah tampak tumpul dengan Brighton yang terlihat tampil lebih baik sepanjang laga. Kiper David de Gea yang baru saja dianugerahi sebagai pemain terbaik United tahun ini membuat serangkaian penyelamatan selama babak pertama.

Namun, umpan silang Jose Izquierdo yang dieksekusi Gross setelah turun minum untuk mencetak gol ketujuhnya di musim ini tak lagi bisa dihalau De Gea. Brighton memiliki upaya pertama di menit ke-13 melalui Gross, namun masih bisa ditepis De Gea. Kiper Spanyol pun harus menghalau tendangan voli keras dari Glenn Murray beberapa menit kemudian.

Brighton hampir menggandakan keunggulan ketika Izquierdo bermain melebar setelah United gagal membersihkan tendangan sudut. Sedangkan di kubu United, Marouane Fellaini nyaris memberi skor di menit ketiga, tetapi dia dinyatakan offside.

Skuat asuhan Chris Hughton sempat dikalahkan dua kali dengan tanpa mencetak gol oleh United musim ini. Mereka mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan di Liga Primer hingga kini berada urutan ke-11. Sebelum Juan Mata melesakkan tendangan bebas di atas mistar gawang, Pelatih United Jose Mourinho menarik Luke Shaw dan Jesse Lingard.

Statistik Opta:

- Brighton hanya mencatat kemenangan kedua mereka dalam 19 pertandingan melawan Manchester United di semua kompetisi, dengan ini kemenangan pertama mereka sejak kemenangan 1-0 di papan atas pada November 1982.

- United telah kalah melawan tiga tim yang baru dipromosikan di musim liga untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, juga kalah di Huddersfield (2-1 pada bulan Oktober) dan Newcastle (1-0 pada Februari).

- Jose Mourinho telah kehilangan enam dari 10 laga tandang terakhirnya di Liga Primer pada bulan Mei (W1 D3).

- Pascal Gross telah terlibat langsung dalam 45 persen dari 33 gol Liga Primer Brighton musim ini (15 - 7 gol, 8 assist).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement