REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan Zaim Uchrowi menjelaskan ada empat tahapan peradaban yaitu pratradisional, tradisional, modern dan madani. Akan tetapi, menurut dia, saat ini Indonesia masih dalam tahap kepemimpinan modern awal.
"Indonesia belum sampai pada tahap itu (madani), padahal kepemimpinan madani ini adalah pola Kepemimpinan Islam yang diajarkan oleh Rasulullah. Menurut saya, Jepang adalah negara yang telah mencapai pada tahap madani. Meskipun mereka bukan negara dengan mayoritas muslim, mereka mampu menerapkan nilai-nilai kepemimpinan madani," kata Zaim, pada acaraFuture Leader Camp (FLC) 2018, di Kusuma Sahid Prince Hotel, Sabtu (4/5).
Pada kesempatan tersebut, Zaim juga menjelaskan masing-masing pengertian tahapan yanv ia sebutkan. Antara lain adalah kepemimpinan modern yang merupakan tahapan yang memiliki pola memunculkan karakter secara individu.
Pada tahapan ini juga didukung dengan kemajuan teknologi. Pada tahapan ini kemudian masyarakat mengenal banyak individu yang berusaha untuk menonjolkan diri mereka sendiri.
Sementara itu, maksud dari kepemimpinan madani adalah kepemimpinan yang beradab. "Artinya kepemimpinan yang mengedepankan sistem untuk membentuk orang-orang yang beradab," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, salah satu pendiri Republika ini mengajak para aktivis untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi tantangan kepemimpinan di masa kini dan mendatang. Menurutnya, tantangan kepemimpinan masa kini dan masa mendatang adalah Kependudukan, Industri dan Karakter.
Kepemimpinan madani harus dipegang oleh pemimpin yang memiliki karakter madani. Hal tersebut berarti pemimpin yang baik harus berkarakter ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, gotong royong dan keadilan sosial.