REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya melarang kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden pada Ahad (6/5) yang diselenggarakan di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 12 tahun 2016.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kegiatan CFD hanya untuk kegiatan seni budaya, lingkungan hidup dan olahraga. "Tidak diperbolehkan untuk kegiatan politik dan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (5/5).
Kepolisian telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan meminta agar semua tidak melakukan kegiatan politik apapun di area CFD. Ia pun mengancam akan mengambil tindakan bila ada kelompok massa yang tetap melakukan kegiatan politik di area car free day.
Baca juga, Aspirasi Ganti Presiden Wajar, Intimidasi Jangan.
"Seandainya nanti ada yang melakukannya (kegiatan politik di area CFD-red) akan kita lakukan tindakan tegas, kita bubarkan di situ bersama-sama dengan Pemda," kata dia.
Sementara itu, Relawan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahra menyatakan, deklarasi akan digelar di Taman Aspirasi, Jakarta Pusat. "Itu sudah final," kata dia di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Dia mengaku, sudah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menyelenggarakan acara deklarasi besok. Mulai dari Polri dan Pemprov DKI Jakarta sudah merestui acara tersebut. "
Semalam izin sudah selesai, dari Polri sudah dari Pemprov sudah. Karenanya sudah pasti besok dilaksanakan, kalau belom ada izin mana berani," terang dia.