REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengajak para pelatih bulu tangkis di Indonesia untuk menguasai ilmu psikologi. Menurut Fung, ilmu yang berkaitan dengan kejiwaan ini akan sangat berguna bagi pelatih dalam membentuk atlet muda.
Mantan pemain yang pernah memperkuat tim Thomas Indonesia ini mengatakan, pelatih harus bisa mengenal karakter setiap atlet belia dengan baik. Jika mampu melakukan hal tersebut, upaya dalam mencetak atlet berkualitas akan semakin mulus dilakukan.
"Kalau sekarang zaman sudah beda. Jangan kasar kepada pemain, mesti pelan-pelan, pelatih harus bisa mengayomi dengan berbekal ilmu psikologi," kata Fung di GOR Arie Lasut, Kota Manado, Sabtu (5/5).
Fung menegaskan, gaya pelatihan kepada bibit-bibit muda pada era sekarang membutuhkan pendekatan berbeda. Pada masa lalu, Fung menyebut pelatih yang punya karakter keras, efektif untuk membentuk pemain tangguh.
"Dulu kami pasrah saja pelatih semena-mena dan galak. Kini, sudah bukan eranya lagi," kata Fung.
Untuk itulah, Fung mengaku sudah menerapkan hal tersebut di PB Djarum. Fung mengatakan, para pelatih di PB yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah itu punya dasar ilmu psikologi untuk bisa menghadapi atlet-atlet muda.
"Kami tidak punya psikolog di asrama. Para pelatih membekali diri mereka masing-masing karena tidak mudah menghadapi anak-anak usia belasan tahun yang berada jauh dari orang tua ketika di karantina bersama kami," kata Fung.