REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Bologna, Roberto Donadoni kecewa dengan wasit Massimiliano Irrati yang memimpin laga Serie A Italia antara timnya kontra tuan rumah Juventus. Skuat I Rossoblu kalah 1-3 dalam duel yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin, Ahad (6/5) dini hari WIB.
Anak asuh Donadoni unggul terlebih dahulu melalui penalti Simone Verdi pada menit ke-30. Penalti itu diperoleh kubu tamu lantaran bek Juve, Daniele Rugani melanggar Simone Crisetig di area terlarang, empat menit sebelumnya.
Allenatore 54 tahun kecewa, Irrati hanya memberi kartu kuning untuk Rugani. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah sang pengadil melihat video assistan referee (VAR).
"Kami punya alasan untuk mengeluh karena Rugani harusnya keluar. Kemudian gol Sami Khedira terlihat ada dorongan pada Cheick Keita," kata Donadoni kepada Mediaset Premium, mengutip dari Football Italia, Ahad (6/9).
Pelatih Bologna, Roberto Donadoni.
Bologna mempertahankan keunggulan 1-0 hingga babak pertama babak berakhir. Usai jeda, Juve membalas salah satunya lewat aksi Khedira. Dua lainnya melalui gol bunuh diri penggawa I Rossoblu, Sebastien De Maio, juga sontekan Paulo Dybala.
Donadoni menilai, pasukannya sempat memegang kendali. Sehingga mereka menyesal gagal mendulang poin di Turin.
"Sayangnya kami melakukan kesalahan, dan kualitas teknis Juve membuat perbedaan setelah jeda," ujar eks arsitek tim nasional Italia ini.
Meski kalah, Bologna masih dalam posisi aman untuk sekadar bertahan di Serie A. Armada I Veltri, mengantongi 39 poin dari 36 laga dan duduk manis di peringkat ke-12.
Antonio Mirante dan rekan-rekan unggul delapan angka di atas Chievo Verona di tangga ke-18 (posisi teratas zona degradasi). Hanya saja Chievo baru memainkan 35 pertandingan.
"Sekarang kami fokus untuk mengakhiri musim dengan baik, karena ada dua pertandingan lagi," ujar Donadoni.