Ahad 06 May 2018 09:34 WIB

Polisi Sita 40 Ribu Petasan di Tasikmalaya

Petasan tersebut disita dari pedagang di dua pasar tradisional

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang petasan dan kembang api. Ilustrasi
Foto: Republika
Pedagang petasan dan kembang api. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Tasikmalaya menyita puluhan ribu butir petasan berbagai merk dan ukuran dalam sejumlah razia di beberapa lokasi. Razia itu dilakukan guna menciptakan suasana aman dan nyaman saat bulan Ramadhan.

Kepala Satuan Sabhara Polresta Tasikmalaya AKP Yudiono menyampaikan petasan tersebut diperoleh lewat hasil razia pada pedagang di pasar tradisional Cikurubuk dan Pasar Pancasila pada Jumat (4/5). "Semua barang bukti yang kami amankan berasal dari sejumlah tempat. Ini kami peroleh berdasarkan hasil razia petasan dan kembang api menyambut bulan puasa," katanya pada wartawan, Sabtu (5/5).

Ia menyebut petasan yang berhasil disita ialah empat dus petasan jenis cecengekan berjumlah total 40 ribu butir, jenis happy flower sebanyak 70 butir dan 30 butir jenis bola asap. Petasan tersebut berasal dari berbagai daerah.

"Keterangan dari para pedagang yang berhasil dikumpulkan anggota, petasan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat dan memang akan diperjual-belikan saat Ramadhan," ujarnya.

Proses penyitaan petasan tidaklah mudah. Polisi mesti melakukan penggeledahan terlebih dahulu supaya petasan bisa ditemukan. Sebab para pedagang tak secara terang-terangan menjajakan petasan.

"Kami mesti gledah dulu satu-satu supaya ketahuan taruh petasannya dimana. Mereka ngumpet-ngumpet soalnya jualnya," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement