Ahad 06 May 2018 12:05 WIB

Titik Rawan Jalur Mudik yang Perlu Diwaspadai Tahun Ini

Menhub mengimbau pemudik sepeda motor agar memakai transportasi umum

Jalur mudik (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Jalur mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai titik rawan di sepanjang jalur mudik. Titik rawan tersebut menurut Menhub tersebar baik di jalur tol maupun bukan tol.

"Yang pasti kalau untuk tol, titik rawannya di Cipali," katanya usai berolahraga di car free day di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Ahad (6/5).

Ia mengatakan selain jalur Cipali, titik lain yang harus diwaspadai karena rawan kecelakaan, di antaranya Merak dan arah Garut, Jawa Barat. Mengenai antisipasi titik rawan sendiri, pihaknya sudah melakukan upaya pemantauan secara langsung melalui kegiatan turing Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

"Secara umum semua sudah baik, hanya memang masyarakat tetap harus waspada. Termasuk keselamatan kendaraan, yang paling rawan bus dan truk sehingga harus ramp check. Kalau tidak dilakukan pemeriksaan maka akan dihentikan operasionalnya," katanya.

Ia juga mengimbau para pemudik yang berencana melakukan perjalanan dengan sepeda motor agar menggunakan transportasi umum. "Sepeda motor sejauh ini menjadi salah satu penyumbang kecelakaan yang cukup besar. Oleh karena itu, kami sarankan agar masyarakat memanfaatkan program mudik gratis yang kami selenggarakan," katanya.

Sementara itu, pihaknya bersama dengan Kementerian Kesehatan juga berkoordinasi mempersiapkan tim kesehatan untuk siaga di titik-titik macet. "Kementerian Kesehatan rencananya akan membuat sejumlah posko di masing-masing pos bersama dengan polisi. Bahkan menyediakan motor yang bisa menjangkau kalau terjadi kemacetan sekaligus membawa PPPK," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement