Ahad 06 May 2018 20:38 WIB

Ormas Relawan Jokowi Siap Meladeni Perang Tagar

Relawan Jokowi mengomentari ramainya tagar #2019GantiPresiden.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andri Saubani
Deklarasi Relawan Jokowi di Jakarta, Ahad (7/5).
Foto: Republika/EH Ismail
Deklarasi Relawan Jokowi di Jakarta, Ahad (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi masyarakat (ormas) Relawan Jokowi (ReJo) menyatakan siap mendukung Joko Widodo (Jokowi) memenangkan Pilpres 2019 dari berbagai jalur. Hal itu mengomentari ramainya tagar #2019GantiPresiden.

"Kami akan melengkapi semuanya," kata Ketua Umum Ormas ReJo, HM Darmizal di Jakarta, Ahad (6/5).

Terkait ramainya pertarungan tagar di media sosial, ia mengatakan ReJo tak gentar dengan hal tesebut. Ia mengatakan ReJo siapa melakukan pertarungan di udara atau media sosial, media arus utama, maupun kunjungan ke masyarakat.

"Selalu saja ada pasangan dan padanannya. Ketika ada hastag demikian, maka muncul tagar beda (tagar melawan)," ujar dia.

Darmizal beranggapan banyaknya tagar melawan tagar #2019GantiPresiden merupakan bukti perlawanan dari pendukung Jokowi. Ia mempertanyakan, apabila ada permintaan mengganti presiden, apakah sudah ada calon yang sesuai.

"Kan belum tentu lebih baik, kami menjalankan tagar kami #2019TetapJokowi," tutur dia.

ReJo menyatakan, tak turut menentukan kandidat calon wakil presiden pendamping Jokowi saat maju dalam Pilpres 2019. "ReJo tak menentukan cawares. Kami hanya relawan, yang menentukan itu parpol," kata Darmizal.

Mantan politikus Partai Demokrat itu mengatakan, ReJo hanya berposisi mendukung Jokowi mencapai kemenangan pada Pilpres 2019. Terkait strategi, ia mengatakan, ReJo akan memulai dari kunjungan ke masyarakat.

Tujuannya, menyaring keinginan dan masukan dari masyarakat untuk menyukseskan Pilpres 2019. "Dan itu akan kami sampaikan ke Jokowi sebagai sebuah kebutuhan untuk calon presiden," tutur dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement