REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku bakal merasa kehilangan setelah memutuskan hengkang dari Fly Emirates Stadium. Namun kata Wenger, ada satu atau dua yang akan menjadi kegemaran barunya di masa mendatang.
Pertama, Wenger akan membiasakan diri menjadi salah satu suporter tetap bagi kesebelasan Arsenal. Kedua kata Wenger, sebagai penggemar tim Meriam London, maka gilirannya mengkritik pelatih anyar Arsenal.
"Yang positif bagi saya setelah pergi adalah bahwa sekarang, saya boleh berteriak (mengkritik) pelatih Arsenal berikutnya," ujar Wenger, seperti dikutip dari akun resmi klub, Senin (7/5).
Ucapan Wenger itu menjadi bagian dari pidato perpisahannya dari Arsenal, Ahad (6/5). Pekan lalu, pelatih asal Prancis itu menyatakan mengakhiri 22 tahun karier kepelatihannya bersama tim Meriam London di akhir musim 2017/2018.
Wenger terakhir kali membawa gelar juara Liga Inggris bagi Arsenal pada musim 2003/2004. Wenger juga membawa Arsenal menjuarai Piala FA sebanyak tujuh kali. Namun dalam beberapa musim terakhir, Wenger memang menjadi target kritik para the Gunners lantaran tak lagi mampu membawa Arsenal juara Liga Inggris.
Laga Arsenal menjamu Burnley, Ahad (6/5) menjadi pertandingan terakhir Wenger di markas Arsenal. Sampai hari ini, manajemen Arsenal, juga Wenger belum mengungkapkan siapa yang bakal mengisi posisi kursi kepelatihan di Fly Emirates untuk musim 2018/2019.