Rabu 09 May 2018 21:45 WIB

Jasa Besar Liliyana Natsir di Mata Richard Mainaky

Pebulu tangkis 32 tahun itu kunci di balik kesuksesan ganda campuran Indonesia.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Liliyana Natsir (kiri) bersama Tontowi Ahmad.
Foto: Humas PBSI
Liliyana Natsir (kiri) bersama Tontowi Ahmad.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pelatih kepala ganda campuran PP PBSI, Richard Mainaky, sangat bersyukur Indonesia memiliki pebulu tangkis andal seperti Liliyana Natsir. Menurut Richard, pebulu tangkis putri berusia 32 tahun itu kunci di balik kesuksesan ganda campuran Indonesia meraih ragam prestasi.

Pelatih asal Ternate ini mengatakan, Liliyana mampu jadi penyeimbang saat dipasangkan dengan siapapun. Ketika berpasangan dengan Nova Widianto, kata Richard, Liliyana yang masih berusia 19 tahun mampu menyamai kemampuan Nova. Saat itu, Nova yang kini sudah gantung raket berusia 25 tahun.

"Kuncinya di Butet (sapaan akrab Liliyana). Nova lalu pensiun 2010, saya coba kombinasikan Butet dengan Owi (Tontowi Ahmad) dan ternyata sukses langgeng sampai sekarang," kata Richard di GOR Arie Lasut, Manado, Senin (7/5).

Mantan atlet dunia ini mengatakan, ketika bersanding dengan Nova, Butet mampu menjadi junior yang menyeimbangkan di lapangan. Kemudian ketika dipasangkan dengan Owi (sapaan akrab Tontowi) yang berusia 22 tahun, Butet bisa jadi pembimbing.