Senin 07 May 2018 12:53 WIB

Polisi Mulai Periksa CCTV Terkait Pembagian Sembako di Monas

Pengambilan CCTV untuk mengetahui waktu datang dan meninggal dua anak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKPB Jerry Siagian menyebutkan, penyidik akan mengambil CCTV dari RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (7/5) hari ini. Pengambilan CCTV untuk mengetahui waktu datang dan meninggal dua anak saat pembagian sembako gratis di Monas, Jakarta Pusat. 

"Untuk CCTV (RSUD Tarakan) belum diambil, hari ini tim baru mau mengambil," kata Jerry saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/5).

Kemudian, penyidik juga akan meminta rekaman video yang dibuat oleh panitia penyelenggara pembagian sembako, yakni Forum Untukmu Indonesia (FUI), saat acara tersebut berlangsung. "Nanti akan kami bandingkan dengan yang punya dokter. Nah, kami mau bandingkan, si bocah meninggal karena apa. Nanti hasil penyidikan saya serahkan ke pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya)," tutur dia. 

Panit I Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Niko Purba mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/5) lalu sekitar pukul 18.45 WIB. Kedatangannya itu untuk mengetahui jam kedatangan dan meninggalnya anak korban tewas pembagian sembako gratis di Monas, yakni MJ (12 tahun) dan MR (10). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement