Selasa 08 May 2018 23:00 WIB

Kepala Daerah Harus Lakukan Inisiatif dan Kreativitas

Pemerintah povinsi dan kabupaten harus memiliki tujuan yang sama

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Muhammad Hafil
Ekspor Impor (ilustrasi)
Foto: Republika
Ekspor Impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Peningkatan ekspor industri padat karya dinilai pentin. Hal tersebut bertujuan agar sumber valuta asing (valas) bertambah.

"Pengembangan ekspor penting sekali karena kalau bicara Bank Indonesia dan stabilitas kurs, hal initerkait dengan suplai dan valas. Sedangkan untuk itu kita perlu meningkatkan suplai valas dan suplai valas datangnya dari sektor riil yang utama adalah ekspor, kemudian pariwisata," kata Deputi Gubernur Senior (DGS) Mira Adityaswara usai acara Seminar Nasional dengan tema Pengembangan dan Pembiayaan Industri Padat Karya Berorientasi Ekspor yang diselenggarakan Bank Indonesa bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) CabangYogyakarta, di Yogyakarta, Senin (7/5).

Karena lokasi industri ada di masing-masing provinsi dankabupaten perlu sinergi antara pemerintahPusat dengan Pemerintah daerah. Sehingga provinsi dan kabupaten harus mendukung dan mempunyai tujuan yang sama. Yaitu, bagaimana meningkatkan ekspor.

"Karena dengan peningkatan ekspor dan pariwisata maka sumber valuta asing bertambah, maka stabilitas kurs bisa tercapai," ujarnya.

Selanjutnya Wakil Ketua Pokja III Satgas Percepatan Reformasi Struktural Raden Pardede mengungkapkan untuk menggenjot ekspor dari daerah, inisiatif dan kreativitas kepala daerah sangat dibutuhkan. Apalagi dengan era desentralisasi saat ini. Sehingga tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah Pusat.

"Pemerintah daerah itu harus berinovasi dengan segala kebijakan-kebijakannya," katanya.

Yang jelas, kata Raden menambahkan, yang harus mereka lakukan adalah harus memudahkansemuanya supaya daerah tersebut menjadi daerah yang sangat menarik untukdidatangi baik oleh investasi maupun para eksportir. Kuncinya dimudahkan dan seluruh hambatan harus dikurangi.

"Sekarang ini daerah memegang perananpenting sekali. Oleh karena itu kepala daerah jadilah motor pembangunan ekonomi dan jadilah menjadi motor ekspor Indonesia ke luar negeri. Investasi dan ekspor dua mata koin yang tidak bisa dipisahkan," kata Raden.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement