Senin 07 May 2018 17:07 WIB

KB PII Serukan Kebangkitan Ekonomi Umat

Harba PII 71 di Jatim bertekad songsong Kebangkitan Ekonomi Keumatan

Ketua Umum KB PII Nasrullah Laranda.
Foto: KB PII
Ketua Umum KB PII Nasrullah Laranda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Keluarga Besar Perhimpunan Pejalajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Narada, mengatakan peringatan Harba PII 71 harus bisa sebagai tonggak kebangkitan ekonomi umat. Maka KBPII Jawa Timur harus bisa jadi pelaku ekonomi strategis baik makro maupun mikro,

Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, “Masalah ekonomi itu hal yang sederhana, tapi bisa jadi rumit dan masalah besar jika kebijakan ekonomi pemerintah tidak berpihak kepada penduduk mayoritas dan bangsa asli lndonesia”. kata Ketum KB PII Nasrullah Larada, dalam peringatan Harba PII ke 71 di Shangrilla hotel Surabaya, Ahad (6/5/2018). Peringatan Harba ini merupakan kerjama antara PW PII dan PW KBPII Jatim, dalam rilisnya kepada Republika.co.id.

Sementara itu, Ketum PW KB PII Jatim, Prof Dr Zainudin Maliki, menyatakan bila PII telah berkontribusi positif selama 71 tahun ini terhadap terbentuknya sumber daya manusia unggul, terdidik dan bermental kuat dalam menghadapi berbgai tantangan, termasuk tantangan ekonomi keumatan".

Menurut Zainuddin, negara akan mencapai kemajuan bukan karena SDMnya melimpah dan penduduknya banyak, tapi karena penduduknya mayoritas terdidik. “PII merupakan aset penting bangsa yang selama ini mengajak generasi muda dan para pelajar Indonesia untuk menjadi manusia terdidik”, ujarnya.

Sementara itu Hasbi Haikal, ketum PW PII Jawa Timur, menyatakan, “Dalam momentum peringatan Harba PII 71 untuk menumbuhkan pelajar yang terdidik dan berkeadaban untuk nembangun kejayaan umat”

Peringatan Harba PII 71 ini menarik karena diselenggarakan di hotel bintang 5 dan dengan sponsor tunggal PT INDO TATA GRAHA, pimpinan Dadang Hidayat, KBPII Jawa Timur, yang bergerak dalam Pengembangan Perumahan Syariah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement