Senin 07 May 2018 17:32 WIB

Dua Oknum Polisi Positif Pakai Sabu

Delapan polisi jadi tersangka penggelapan sabu-sabu.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Teguh Firmansyah
Oknum polisi (ilustrasi)
Foto: [ist]
Oknum polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Delapan anggota Polres Sukabumi langsung menjalani tes urine setelah diamankan oleh tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba dan Propam Polda Jabar. Dari hasil tes urine diketahui dua oknum polisi positif mengandung zat adiktif ampetamin. Kedua oknum polisi yaitu Aipda IS Kanit 1 Sat Res Narkoba Polres Sukabumi dan Brigadir DZ anggota Polsek Kalibunder Polres Sukabumi.

 

"Dari hasil tes urine keduanya diduga menonsumsi sabu-sabu," kata sumber Republika.co.id di Polda Jabar, Senin (7/5).

Dari hasil pemeriksaan tim gabungan Diresnatkoba dan Propam Polda Jabar terungkap bahwa Aiptu IS mengambil satu paket besar sabu dibungkus plastik klip dibalut lakban warna coklat dengan berat 170,67 gram, satu paket sedang dibungkus plastik klip dengan berat 8,4 gram, satu paket kecil dibungkus plastik seberat 0,8 gram, dua paket kecil dibungkus plastik klip dibalut tisu lakban warna hitam dangan berat 2,43 gram.

 

Seluruh barang bukti tersebut diamankan di rumah kontrakan Aiptu IS di Jl A Yani Gang Sawo Kampung Cangehgar, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Selain megamankan delapan tersangka oknum polisi, tim gabungan juga tengah mengejar satu tersangka lain yaitu Bripka DD anggota Polsek Simpenan Polres Sukabumi. DD diduga kabur setelah tim gabungan menangkap delapan rekannya. " Di rumah tidak ada. Demikian juga di kantornya tidak ada. Dia kabur," kata sumber tersebut.

Sebagaimana diberitakan delapan oknum anggota Polres Sukabumi yang bertugas di Satuan Narkoba dan Polsek Kalibunder ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu. Kedelapan oknum polisi tersebut ditangkap tim Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Jabar di Mapolres Sukabumi, Kamis (3/5) sekitar pukul 21.00 WIB.

 

"Status mereka (delapan oknum polisi) sudah jadi tersangka dan kini diamankan di Polda Jabar," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement