Senin 07 May 2018 17:45 WIB

Pertumbuhan Kredit Citi Indonesia Capai 11 Persen

Citibank berkomitmen terus mendukung pertumbuhan perekonomian lndonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi
Foto: Tahta Aidilla/Republika
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan kredit Citi Indonesia mencapai 11 persen year on year (yoy) pada kuartal pertama 2018. Pertumbuhan tersebut didorong oleh lini bisnis Institutional Banking atau korporasi.

Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan, perusahaan berkomitmen terus mendukung pertumbuhan perekonomian lndonesia melalui penyaluran kredit. "Citibank pun senantiasa berpedoman pada prinsip kehati-hatian dalam pemberian pinjaman sehingga mendukung perbaikan kualitas kredit," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin, (7/5).

Kualitas kredit Citibank, dia mengatakan, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang terjaga pada kuartal I 2018, baik NPL bruto atau pun netto. Masing-masing sebesar 1,78 persen dan 0,47 persen, menurun dibandingkan kuartal pertama 2017 yang sebesar 2,58 persen dan 1,06 persen.

Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) Citibank tumbuh empat persen. Sebanyak 70 persen di antaranya berupa giro serta tabungan. "Citibank juga terus mempertahankan rasio Loan to Funding (LFR) yang memadai dan optimal di level 75 persen," kata Batara. 

Sedangkan tingkat permodalan Citibank masih kuat dengan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berada di level 25,95 persen per 31 Maret 2018. Bank mengklaim berhasil mempertahankan tingkat permodalan untuk menopang pertumbuhan kredit.

Di lini bisnis Institutional Banking, Treasury and Trade Solutions Group (TTS) telah ditunjuk oleh Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) untuk menyediakan solusi dalam hal cash management dan trade finance. Dalam Corporate and Investment Banking, Citi telah ditunjuk sebagai Joint Lead Bookrunners untuk penerbitan Obligasi Republik Indonesia //dual tranche senilai 3 milyar dollar AS, yang terdiri dari Green Sukuk tenor 5 tahun senilai 1,25 milyar dollar AS dan Sukuk tenor 10 tahun senilai 1,75 miliar dolar AS.

Lalu di lini bisnis Consumer Banking, Citibank telah merelokasi kantor cabang dari Prince Center ke Citibank Tower di SCBD Jakarta. Tujuannya memberikan pengalaman perbankan yang berkesan melalui proses lancar dan kemampuan digital kelas dunia, yang dikenal sebagai Citi Signature Experience. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement