Senin 07 May 2018 20:22 WIB

Masa Depan Napoli dan Sindiran untuk Presiden Klub

Sarri berharap manajemen tidak merombak skuat Napoli.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/CESARE ABBATE
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Peluang Napoli menjadi jawara Serie A Liga Italia sangat tipis. Usai ditahan imbang Torino, 2-2, pada giornata ke-36, Partenopei gagal mendekati Juventus di tabel klasemen.

Saat ini, Marek Hamsik dan rekan-rekan masih berada di kursi runner-up. Dengan mengantongi 85 poin, pasukan biru tertinggal enam poin dari Juve di singgasana.

Liga menyisakan dua pertandingan lagi. Meski head to head kedua tim, sama, tapi Juventus unggul jauh dari segi selisih gol.

Pelatih Napoli Maurizio Sarri seolah menyadari misi mustahil timnya. Ia cenderung membahas potensi I Ciucciarelli pada waktu-waktu mendatang.

"Tim ini masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang. Saya melihat dari cara mereka bekerja dan menghadapi tantangan setiap hari," kata allenatore 59 tahun mengutip dari Football Italia, Senin (7/5).

Meski begitu, Sarri berharap manajemen tidak merombak skuat. Hal ini menyiratkan kekhawatiran Sarri terkait strategi transfer Presiden Aurelio De Laurentiis. "Skuat ini dapat melakukan sesuatu yang lebih, tetapi kami perlu melihat ke masa depan. Dengan 20 orang berbeda, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujarnya.

Masa depan Sarri di Napoli belum jelas. Eks juru taktik Empoli itu dikaitkan sejumlah elite Liga Primer Inggris, seperti Chelsea dan Arsenal.

Frederikus Bata

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement