Selasa 08 May 2018 11:35 WIB

Zarco Pacu Motor Hingga 93 Persen, Ini Wawancaranya

Johann Zarco tak ingin terlalu banyak memaksakan diri di GP Le Mans.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Didi Purwadi
Johann Zarco
Foto: EPA-EFE/AHMAD YUSNI
Johann Zarco

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Johann Zarco bak mendapat 'durian runtuh' dalam momen MotoGP Jerez akhir pekan kemarin. Kecelakaan beruntun yang menyingkirkan dua jagoan Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa membuat Zarco mengambil kesempatan meraih podium dua.

Pembalap Tech-3 Yamaha itu menatap GP Le Mans sebagai kesempatan untuk menang di kampung halamannya sendiri. Berikut petikan wawancara dengan pembalap asal Prancis tersebut, dilansir dari GP One, Selasa (8/5).

T: Anda merasa semakin hebat?

J: Saya ada di dunia di mana semuanya hebat. Saya cepat di sesi latihan dan semakin konsisten saat balapan. Senin kemarin saya lebih santai karena saya tak mengikuti uji coba di lintasan lagi, melainkan lebih ke pengaturan dan elektronik.

T: Elemen paling memprihatinkan di motor Yamaha sekarang?

J: Masalah saya sama dengan mereka (Valentino Rossi dan Maverick Vinales). Kemarin, di balapan, saya berjuang dengan akselerasi di tikungan-tikungan karena motor justru melambat. Saya berjuang untuk meningkatkan kecepatan. Saya belajar banyak hari ini dan bersenang-senang dengan motor kami. Kami bekerja pada elektronik dan saatnya sekarang melihat apakah pabrikan melakukan perubahan untuk trek selanjutnya.

T: Pekerjaan teknisi Anda berhasil?

J: Saya pikir apa yang saya pelajari di Moto2 sangat membantu saya. Tahun lalu, saya tidak menggunakan motor dengan maksimal dan tahun ini saya harus melakukan itu di seluruh balapan. Berapa persentase saya sekarang? Saya mengatakan 93 persen (katanya sambil tersenyum, mengingat nomor balap Marc Marquez).

T: Tujuh persen sisanya akan digunakan di Le Mans?

J: Saya pergi ke Le Mans dengan harapan untuk menang, meski saya tak ingin terlalu banyak memaksakan diri. Untuk saat ini, saya melihatnya cukup segitu (93 persen), kemudian kita akan lihat akhir pekan nanti apakah saya berubah pikiran.

Saya pikir besok tak akan seperti tahun lalu di mana tiga motor Yamaha berada di depan. Akan tetapi, ini adalah trek umum di mana M1 biasanya bekerja dengan baik. Marquez dan Andrea Dovizioso pastinya juga akan ada di depan sana. Saya pikir banyak pembalap bakal berdekatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement