Selasa 08 May 2018 15:13 WIB

Gatot: Jelang Tahun Politik, Jangan 'Senggol-senggolan'

Gatot Nurmantyo menyambangi kantor Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Senayan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: Prayogi
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyambangi kantor Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/5). Kepada Zulkifli, Gatot menyampaikan kekhwatirannya sejak 2014 lalu terkait ancaman perang dalam kehidupan berbangsa Indonesia.

"Budaya kita sudah mulai tergerus, kemudian nilai-nilai budi pekerti sudah mulai tergerus, pemuda-pemuda kita di mana-mana hampir setiap hari kita dengar berita BNN menangkap narkoba yang tidak sedikit," kata Gatot usai melangsungkan pertemuan tertutup dengan Zulkifli.

Terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar dalam waktu dekat, Gatot mengimbau kepada semua pihak yang terlibat untuk berdemokrasi secara dewasa, saling jaga kesatuan dan persatuan, dan saling adu konsep. Ia pun meminta kepada para kandidat calon presiden yang nantinya akan berkontestasi untuk beradu gagasan dengan baik.

"Jangan senggol-senggolan, karena susah kalau bangsa ini sudah terpecah belah," imbaunya.

Selain menyampaikan kekhwatiran dan imbauan untuk menciptakan pemilu damai, dalam pertemuan tersebut Gatot mengaku tidak ada pembicaraan mengenai ajakan koalisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). "Belum (ajakan koalisi), tidak etis saya bicarakan koalisi disini. Saya datang kesini kapasitasnya bertemu Pak Zul sebagai Ketua MPR, saya sebagai rakyat menyampaikan aspirasi rakyat dan kekhawatiran rakyat karena perkembangan sekarang yang ada," katanya.

Sementara itu, Zulkifli menyambut baik kedatangan Gatot ke kantornya. Ia dan Gatot sepakat untuk terus menyuarakan ajakan pemilu yang aman, damai, dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. "Dalam rangka itulah saya mengundang sebagai Ketua MPR, Pak Gatot dan tokoh-tokoh yang lain untuk ikut bersama-sama memperkuat persatuan menjahit merah putih kita," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement