Selasa 08 May 2018 16:01 WIB

Gatot Akui Miliki Kecocokan dengan PAN dan PKS

Gatot mengklaim pertemuan itu membicarakan bagaimana menjaga persatuan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menemui Ketua MPR, Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/5).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menemui Ketua MPR, Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar pertemuan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/5). Pascapertemuan tersebut Gatot mengaku dirinya memiliki kecocokan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Ya punya lah. semua partai yang ada kan berdasarkan dengan Pancasila kan," kata Gatot usai menemui Zulkifli,Selasa (8/5).

Meskipun demikian, Gatot menampik dalam pertemuan tersebut ada ajakan dari petinggi PAN kepada dirinya untuk menjadikannya sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dari PAN.  Menurutnya pertemuan tersebut murni membicarakan bagaimana seluruh komponen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilu.

"Kita akan mencari pemimpin, maka kita harus berdemokrasi yang dewasa, kemudian saling jaga kesatuan, saling adu konsep," ucapnya.

Selain memiliki kecocokan dengan partai berlambang matahari, Gatot juga mengakui bahwa dirinya juga memiliki kecocokan dengan PKS. "Saya pikir PKS juga sama-sama, saya kira welcome," ujarnya.

Gatot pun optimis dirinya mendapat tiket pencalonan dalam  pilpres 2019 mendatang. Nama Gatot santer disebut-sebut dalam bursa capres maupun cawapres untuk pilpres 2019.

"Harus yakin (dapat tiket), harus optimis, kalau tidak,ngapain," ujar Gatot setelah bertemu di ruangan Ketua MPR di Kompleks Parleymen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement