Rabu 09 May 2018 09:52 WIB

Bentrokan di Rutan Brimob, Adik Percaya Ahok Aman

Polisi memasang kawat barikade di depan Mako Brimob.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Aparat Brimob berjaga-jaga di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Aparat Brimob berjaga-jaga di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan antarpenghuni rumah tahanan (rutan) dengan petugas di Markas Komando (Mako) Brimob terjadi pada Selasa (8/5) dini hari. Sejumlah napi dilaporkan terluka, meski belum ada konfirmasi resmi dari aparat. 

Narapidana kasus penghinaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang hingga kini ditahan di Mako Brimob dikabarkan tetap aman dari insiden bentrokan tersebut.

Hal ini dipastikan adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.

Fifi yang menjawab melalui akun Instagram-nya, @fifiletytjahjapurnama, mengatakan, soal kerusahan semalam, ia percaya Ahok dalam kondisi aman. "... Banyak yang tanya soal aman tidak dll karena ada kerusuhan semalam. Makanya saya jawab lagi, uda percaya aman," kata Fifi mengutip ayat dalam Alkitab. "Kalau bapak aman dalam lindungan-Nya," tulis Fifi.

Baca juga, Insiden Area Sekitar Mako Brimob Disterilkan.

Fifi mengaku sejak semalam hingga Rabu (9/5) pagi telah banyak telepon dan pesan Whatsapp dari rekan wartawan yang menanyakan kondisi Ahok. Ia pun telah menjawab hal itu di dalam akun Instagram pribadinya.

Enggan dimintai komentar lebih panjang, Fifi meminta kepada rekan wartawan melihat pesan yang telah ia unggah di akun Instagram. "Jawaban saya sudah saya post di sini (Instagram)," katanya menegaskan.

Sebelumnya, pada Selasa malam atau Rabu dini hari, bentrokan terjadi di Rutan Mako Brimob antara tahanan dan petugas. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal membenarkan bentrokan antara tahanan dan petugas rutan di Mako Brimob.

Akibat dari insiden tersebut area di sekitar Mako Brimob sempat ditutup dan polisi memasang kawat barikade di depan Mako Brimob. Akses kendaraan umum pun sempat dibatasi, dengan dilakukan pemeriksaan ketat kepada pengendara yang lalu-lalang di sekitar Mako Brimob, area UI ke arah Jalan Margonda.

Namun, Iqbal juga belum mau menjelaskan secara rinci kronologi keributan di tahanan. Ia menjelaskan, dugaan sementara insiden terjadi akibat keributan yang melibatkan penghuni rutan dengan petugas. "Belum ada. Saya belum bisa menyampaikan pemicunya," ujar mantan kapolrestabes Surabaya ini.

Saat ini polisi masih melakukan sejumlah tindakan untuk memulihkan keadaan, baik soft approach maupun tindakan-tindakan lain. Iqbal juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terhasut dengan semua informasi yang ada di media sosial yang sudah beredar.

"Nanti kami sampaikan detailnya ketika kami dapat menangani itu," kata Iqbal menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement