Rabu 09 May 2018 12:00 WIB

Raja Jordan Apresiasi Kapolri Bagi Cara Berantas Terorisme

Kapolri berbagi cara memberantas terorisme dalam acara SOFEX di Amman.

Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian
Foto: dok. Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertemu dengan Raja Jordan King Abdullah II dalam acara SOFEX (Special Operation Force Exhibition and Conference) di Amman, Jordan, Selasa (8/5). Kapolri mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolri Tito diberikan kesempatan untuk bicara tentang peran penegak hukum dalam memberantas terorisme di Indonesia di hadapan para komandan satuan pasukan khusus dan para menteri kepolisian ke-53 negara yang hadir. "Raja Jordan sangat apresiasi atas kesediaan saya selaku Kapolri untuk beri materi penanganan pemberantasan teroris di Indonesia yang dapat diadopsi bagi negara-negara lain," kata Tito

Menurut Tito, hubungan Polri dan Kepolisian Jordan sangat erat sehingga berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kedua kepolisian tersebut. "Raja pernah ke Indonesia beberapa waktu lalu dan melihat keberagaman serta toleransi antarumat beragama dan apresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia," ujarnya.

Jenderal Tito mengungkapkan, Raja juga mendukung pembuatan nota kesepahaman antara Polri dan Kepolisian Jordania yang menjadi anggota penuh Interpol. Bahkan, dia akan segera memerintahkan parlemen untuk segera menyetujui penandatanganan tersebut.

"Salam hormat dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada King Abdullah II dan beliau menyampaikan salam hormat kembali," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement