Rabu 09 May 2018 14:03 WIB

Aher Angkat Citarum dalam Disertasi Promosi Doktor di Unpad

Industri bisa menggunakan air sungai sebagai air baku tanpa menggunakan air tanah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
 Gubernur Jabar Ahmad Heryawan  angkat Citarum dalam Disertasi Promosi Doktor di Unpad. Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan angkat Citarum dalam Disertasi Promosi Doktor di Unpad. Foto: Arie Lukihardianti/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjalani Sidang Promosi Doktor di Universitas Padjadjaran, Rabu (9/5). Sidang terbuka ini dihadiri ratusan tokoh masyarakat Jawa Barat, akademisi, dan pejabat negara. Gubernur Jabar tersebut, mengangkat judul disertasi "Model Keberlanjutan Bisnis Di Daerah Aliran Sungai Citarum, Indonesia". Dalam sidang tersebut, ia mempertahankan disertasinya dengan menjawab semua pertanyaan tim promotor dan profesor lainnya.

Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Aher itu menjelaskan tentang bisnis sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Citarum yang terancam eksistensinya jika para pelaku usaha, mulai dari usaha industri, pertanian, perikanan, dan peternakan, tidak menjaga kelestarian Sungai Citarum. Begitu juga, dengan keberlangsungan kehidupan di DAS Citarum. Menurut Aher, jika semua pihak bisa menjaga kelestarian air, terutama Sungai Citarum, maka industri bisa menggunakan air sungai sebagai air baku tanpa menggunakan air dalam tanah. Kemudian, dengan semakin baiknya kualitas air sungai, sektor bisnis pertanian dan lainnya pun akan menghasilkan panen yang terbaik.

Para penguji pun, mengajukan sejumlah pertanyaan menarik. Di antaranya, menanyakan jika Aher menjadi presiden, akankah dirinya menjadikan air sebagai alat utama penggerak perekonomian Indonesia, layaknya Presiden Amerika Serikat Roosevelt mengatasi depresi ekonomi besar di Amerika dengan memberdayakan air di berbagai bidang. 

Aher pun mengatakan dirinya akan melaksanakan hal serupa dengan Roosevelt. Yakni, menjadikan air dalam kampanyenya untuk mengatasi masalah kesehatan, lingkungan, sampai ekonomi. Hal itu yang dilakukannya selama ini sebagai Gubernur, berbagai tujuan yang dapat dicapai jika air Citarum kembali bersih.

Aher mencontohkan selama ini orang berkampanye akan menggratiskan biaya kesehatan. Tapi, tidak terpikir untuk menjaga kelestarian air dan mengatasi masalah sampah untuk meningkatkan kualitas kesehatan supaya masyarakat tidak sakit. "Kita harus berpikir beberapa tahap seperti Roosevelt, bukan hanya menyelesaikan satu tahap satu tahap," kata Aher. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement