Rabu 09 May 2018 15:42 WIB

Sempat Diblokade, Jalan Arteri Pondok Indah Kembali Lancar

Aksi blokade jalan sebagai aksi protes warga yang menolak mengosongkan rumah.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Maman Sudiaman
Sejumlah aparat TNI AD melakukan pengosongan rumah di Kompleks TNI AD di Tanah Kusir, Jakarta Selatan
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Sejumlah aparat TNI AD melakukan pengosongan rumah di Kompleks TNI AD di Tanah Kusir, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kericuhan terjadi di Kompleks Kodam Tanah Kusir, Jakarta Selatan, lantaran ada sejumlah warga yang enggan mengosongkan rumahnya. Warga yang berontak langsung melakukan aksi protes dengan membakar ban, bahkan m emblokade jalan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengungkapkan, saat ini kondisi jalan sudah kembali normal dan sudah tidak diblokade lagi oleh warga. "Sudah normal dari pukul 08.00 WIB," ujar dia kepada Republika, Rabu (9/5).

Ia membenarkan bahwa sempat ada kerusuhan dengan memblokade Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan oleh warga pengunjukrasa. Aksi blokade jalan itu sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan membuat arus lalu lintas di jalur itu macet total. Bahkan kemacetan berimbas hingga ke Jalan Arteri Pondok Indah.

Kericuhan itu sendiri telah terjadi sejak pukul 05.50 WIB yang diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetroJaya, terlihat warga yang protes melakukan aksi bakar ban dan menutup jalan, sehingga kendaraan yang akan melintas tidak bisa.

Setidaknya, ada 40 truk tentara yang siap membongkar beberapa rumah di sana. Namun, kronologi pengosongan rumah dinas di kompleks TNI itu mulai dari alasannya hingga proses surat-surat pemberitahuannya, belum dijelaskan oleh pihak Kodam Jaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement