Kamis 10 May 2018 00:07 WIB

12 Ribu Lansia Jakarta Terima Kartu Lanjut Usia Jakarta

Total penerima KLJ di Jakarta nantinya yaitu 14.520 lansia

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- 12.141 Kartu Lanjut Usia Jakarta (KLJ) dibagikan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gunduk, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat Selasa (8/5). Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami berharap pembagian KLJ bisa tuntas dalam waktu dekat dan semua bisa menikmati," ujar Anies dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (9/5).

Penyerahan KLJ yang diberikan kemarin merupakan tahap pertama. Sementara tahap kedua akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri kepada 2.379 lansia. Total penerima KLJ di Jakarta nantinya yaitu 14.520 lansia dengan jumlah bantuan yang diberikan perbulannya sebesar Rp 600 ribu sejak April 2018.

Penerima KLJ sendiri merupakan penduduk DKI Jakarta yang telah terdaftar dan ditetapkan dalam Basis Data Terpadu (BDT) dengan kondisi status sosial atau ekonomi terendah atau desil 1. Lansia penerima KLJ juga wajib berdomisili di DKI Jakarta.

Anies lalu menyampaikan pemerintah akan terus melakukan pemutakhiran data agar tak ada lansia yang terlewat mendapat KLJ. Lansia yang tidak mampu, mengidap penyakit menahun, dan telantar masuk kriteria untuk diberikan bantuan ini.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan menyampaikan pemberian KLJ bertujuan untuk membantu lansia memenuhi kebutuhan dasar dan mengakses pelayanan dasar secara wajar, meningkatkan kesejahteraan lanjut usia, dan pengentasan kemiskinan.

"Agar dapat menerima program KLJ, lansia warga DKI harus terdaftar dalam BDT. Bagi yang belum terdaftar dan ditetapkan dalam BDT, dapat secara aktif mendaftarkan diri atau didaftarkan melalui Lurah atau SKPD/UKPD terkait dalam pelaksanaan pemutakhiran BDT," ujar Masrokhan.

Pendistribusian KLJ selanjutnya akan dilakukan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Proses bertahap ini disesuaikan dengan kemampuan Bank DKI dalam mendistribusikan kartu.

Direktur Utama Bank DKI Kresno mengatakan para penerima lansia tak perlu khawatir perihal akses terhadap mesin anjungan mesin tunai (ATM). ATM Bank DKI disebut sudah tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di lima wilayah Kota Jakarta.

Dia pun menyarankan warga mendatangi kelurahan atau kecamatan terdekat untuk bertransaksi. "Itu tempat yang paling aman, paling diketahui masyarakat sekitar," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement