Kamis 10 May 2018 00:03 WIB

Ikadi Harap Khutbah Jumat Angkat Tema Baitul Maqdis

Umat Islam Indonesia diharap ikuti aksi bebaskan Baitul Maqdis

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Baitul Maqdis
Baitul Maqdis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) menyerukan kepada umat Islam Indonesia untuk mengikuti aksi bebaskan Baitul Maqdis yang akan digelar di kawasan Monas Jakarta, Jumat (11/5). Bahkan, Ikadi mengimbau agar para dai dan khatib mengangkat tema tentang Masjidil Aqsha pada saat khutbah shalat Jumat.

"Seluruh kaum muslimin untuk ikut hadir dalam Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis, Jum'at 11 Mei 2018 di Monas Jakarta, dengan senantiasa menjaga persaudaraan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan," ujar Ketum Ikadi Prof KH Ahmad Satori Ismail kepada Republika.co.id, Rabu (9/5).

Sementara, menurut dia, tema tentang Baitul Maqdis penting juga diangkat saat umat melaksanakan shalat Jumat. Sehingga bisa mengingatkan seluruh kaum muslimin untuk memiliki kepedulian terhadap Masjidil Aqsha sebagai simbol kemuliaan dan kehormatan agama.

Apalagi, menurut dia, masjidil Aqsha merupakan masjid agung ketiga bagi kaum muslimin di seluruh dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Musjid Nabawi di Madinah. "Semoga Allah meridhai ikhtiar dan usaha kita dan mencatatnya sebagai amal shalih yang dapat memberatkan timbangan amal kebajikan kita di hari kiamat," ucap Kiai Satori.

Dia menuturkan, keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui secara resmi Baitul Maqdis atau Yerusalem sebagai ibukota Israel jelas sangat membahayakan bagi Masjidil Aqsha, kiblat pertama umat Islam.

Menurut dia, keputusan tersebut jelas merupakan bentuk pengingkaran kedaulatan Palestina dan melanggar berbagai resolusi PBB. Bahkan, dalam sidang darurat Majelis Umum PBB terakhir, sebanyak 128 negara mendukung resolusi yang menolak keputusan Presiden Trump.

Namun, ternyata Amerika Serikat menegaskan tetap akan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem atau Baitul Maqdis pada 14 Mei 2018 mendatang, yang bertepatan dengan 7O tahun dimulainya penjajahan dan pendudukan Israel atas Palestina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement