REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Briptu Syukron Fadhli (21 tahun) korban tewas dari kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Selasa (8/5) lalu dikenal sebagai sosok yang dekat dengan tetangga karena keaktifannya berolahraga voli. Bahkan, ia kerap memenangkan lomba di wilayahnya Komplek TNI AD III, Cakung, Jakarta Timur.
"Olahraganya jago, suka main voli dan lomba juga antar kelurahan dan kecamatan,", ujar Ketua RT Komplek TNI AD III, Cakung, Jakarta, Prayitno, Kamis (10/5).
Sejak 2015, Syukron yang baru sebulan bertugas di Mako Brimob, dikenal aktif kegiatan di wilayahnya. Sebanyak 12 piala pernah ia borong bidang olahraga voli. "Tingginya 185 cm, dia aktif. Merasa kehilangan juga atas kejadian ini," ujarnya.
Syukron yang dikenal pendiam, menurut Prayitno merupakan sosok yang rajin dan pandai mengambil keputusan. Begitu lulus kuliah, ia ikut bibinya yang tinggal di Komplek TNI AD III, Cakung, Jakarta.
"Orangnya pendiam, tapi aktif, enggak neko-neko," ujarnya.
Briptu Syukron Fadhli merupakan salah satu korbandari lima korban tewas pihak kepolisian dalam insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Jenazah Briptu Syukron, langsung dibawa Perumbun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah setelah di otopsi di RS Polri Kramat Jati Rabu kemarin.